Pisang mengandung kalium yang tinggi, di mana senyawa ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh.
Selain itu, pisang juga rendah purin (senyawa pembentuk asam urat) serta kaya akan serat dan vitamin C yang dapat membantu ekskresi purin dan asam urat.
Buah apel juga bisa menjadi makanan penurun asam urat.
Melansir India Times, apel mengandung asam malat yang dapat menetralkan asam urat dalam aliran darah.
Maka dari itu, konsumsi apel secara rutin diyakini dapat memberikan kelegaan bagi siapa saja yang menderita kondisi asam urat tinggi.
Selain baik untuk kesehatan pencernaan, makanan tinggi serat diketahui bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
Makanan berserat dapat menyerap asam urat berlebih dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.
Ikan salmon baik dikonsumsi oleh para penyintas asam urat, karena mengandung asam lemak omega 3 tinggi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Penyintas asam urat dianjurkan untuk tidak memilih ikan tinggi omega 3 lain, seperti ikan herring, ikan sarden, atau ikan makarel karena ikan-ikan tersebut disisi lain termasuk makanan yang mengandung purin tinggi.
Memasukkan makanan yang mengandung vitamin C tinggi adalah cara lain untuk menjaga kadar asam urat.
Makanan ini dapat bermanfaat untuk menghancurkan asam urat dan mengeluarkannya dari tubuh.
Baca Juga: Mengapa Asam Urat Berbahaya Bagi Kulit dan Bagaimana Mengatasinya?
Source | : | WebMD,mayoclinic,Gridhealth |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar