Anda perlu memperhatikan apa yang dimakan dan kapan makan sebelum tidur.
Makanan berlemak, pedas, atau asam, serta minuman berkafein atau beralkohol harus dihindari. Jangan makan atau minum apa pun dalam 2-3 jam sebelum tidur.
Posisi tidur yang benar dapat membantu mencegah terjadinya refluks asam lambung.
Cobalah tidur dengan posisi kepala dan dada sedikit lebih tinggi dari perut, misalnya dengan menggunakan bantal tambahan atau bantal wedge.
Hindari tidur dalam posisi miring yang bisa memicu refluks.
Stres dan kecemasan bisa memperburuk gejala asam lambung. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Obat-obatan seperti antasida atau inhibitor pompa proton (PPI) bisa membantu mengatasi gejala asam lambung.
Namun, jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan benar.
Terbangun di tengah malam karena asam lambung yang memburuk bisa mengganggu kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, dengan mengatur pola makan, posisi tidur yang benar, dan mengurangi stres, gejala asam lambung di malam hari bisa dikontrol dan memungkinkan Anda tidur nyenyak.
Selain itu, penting untuk mengonsultasikan masalah asam lambung Anda dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: 10 Cara Mengurangi Sendawa Saat Asam Lambung Kambuh
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar