Sehingga ketika kebiasaan minum banyak air diterapkan, dalam jangka panjang khasiatnya bisa mencegah serangan asam urat yang berkelanjutan.
Dehidrasi merupakan suatu kondisi yang mana tubuh mengalami kekurangan cairan, yang kemudian dampaknya bisa menyebabkan infeksi, batu ginjal sampai gagal ginjal.
Risiko tersebut juga dapat dikaitkan sebagai serangan asam urat dalam tingkat akut.
Faktor risiko gangguan ginjal itu disebutkan dapat meningkat ketika, tubuh mengalami hiperurisemia atau kelebihan kadar asam urat seiring memburuknya kinerja ginjal dalam membuang zat atau sisa pencernaan.
Ketika ginjal mendapatkan air yang cukup, maka kinerjanya dalam mendetoksifikasi lemak, protein serta kadar purin akan lebih mudah.
Mengonsumsi banyak air dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan racun-racun tersebut.
Selain meningkatkan metabolisme pada ginjal, cairan juga membantu dalam mengangkut sisa zat pencernaan untuk keluar dari sel tubuh.
Minum banyak air dikatakan bisa membantu tubuh membuang racun yang berbahaya, termasuk kadar asam urat.
Salah satu metode yang banyak diyakini para ahli adalah air dapat membantu tubuh menyeimbangkan pH atau tingkat keasaman.
Artinya ketika tubuh lebih basa, maka tingkat keasaman di dalam tubuh cenderung netral dan proses ini dapat membantu pelarutan asam urat yang kemudian dikeluarkan.
Dalam hal ini, minum air dalam jumlah kecil sepanjang hari sangat membantu mengontrol kadar asam urat, daripada langsung meminumnya dalam jumlah banyak dalam sekali waktu.
Baca Juga: Apakah Kambuhnya Asam Urat Lebih Sering Terjadi di Siang atau Malam Hari?
Melansir dari en.chinacdc.cn, pasien asam urat dan hiperurisemia disarankan untuk minum 2000-3000 ml air setiap hari.
Asupan air harus diberi jarak dan dilakukan secara konsisten sepanjang hari.
Dua pertiga asam urat dalam tubuh manusia diekskresikan melalui ginjal.
Jadi minum lebih banyak air dapat membantu menjaga nilai pH urin pada 6,3 - 6,8, yang dapat membuat asam urat mudah dikeluarkan dan mengurangi pembentukan kristal asam urat.
Minum lebih banyak air juga dapat mengurangi frekuensi serangan asam urat akut dan derajat nyeri.
Maka dari itu, perlu juga bisa minum lebih banyak air selama serangan asam urat akut.
Baca Juga: Gejala Asam Urat yang Sering Tidak Disadari, Demam dan Menggigil?
Source | : | mayoclinic,Clevelandclinic.org,En.chinacdc.cn,goutandyou.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar