GridHEALTH.id - Manfaat air putih untuk asam urat baik dengan takaran yang pas dalam sehari.
Melansir dari Mayoclinic, asam urat adalah bentuk radang sendi yang umum dan kompleks yang dapat menyerang siapa saja.
Ini ditandai dengan serangan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah, pembengkakan, kemerahan dan nyeri pada satu atau lebih persendian, paling sering di jempol kaki.
Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, seringkali muncul dengan sensasi jempol kaki terbakar.
Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan sangat lunak sehingga berat seprai di atasnya pun tampak tidak tertahankan.
Gejala asam urat bisa datang dan pergi, tetapi ada cara untuk mengelola gejala dan mencegah kambuh.
Penumpukan asam urat berlebih dalam tubuh menyebabkan asam urat.
Tubuh secara alami membuat asam urat saat memecah bahan kimia yang disebut purin yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), kristal asam urat dapat menumpuk dan mengendap di persendian.
Kristal tajam menggumpal dan menyebabkan episode nyeri, bengkak, dan gejala lainnya secara tiba-tiba.
Agar tidak terjadi gejala yang menyakitkan, penyintas diharapkan menghindari makanan yang tinggi purin.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik dan Buruk Dikonsumsi untuk Penderita Asam Urat
Selain itu, ada beberapa gaya hidup sehat yang perlu dilakukan untuk para penyintas asam urat.
Salah satunya dengan banyak minum air putih.
Sederhananya, air putih adalah salah satu pengobatan rumahan terbaik untuk mengelola kadar asam urat dalam darah.
Misalnya saja air minum dapat memaksimalkan sistem ekskresi pada manusia.
Sisa-sisa pencernaan tersebut kemudian dikeluarkan melalui kelenjar keringat, pernapasan, hati serta ginjal.
Sedangkan limbah yang dimaksud itu seperti racun-racun di dalam tubuh, nutrisi yang tidak terserap secara maksimal, panas tubuh, kelebihan garam, gula termasuk asam urat.
Melansir Gout and You via Kompas, berdasarkan manfaat mencukupi kebutuhan akan cairan, berikut alasan penyintas asam urat harus minum banyak air.
Air minum dapat membantu dalam mengencerkan kadar asam urat di dalam darah.
Namun, manfaat sebenarnya adalah kemampuannya dalam membantu mengeluarkan sebagian asam dari dalam tubuh.
Sebab, ketika tubuh mengalami kekurangan air (cairan) maka kepadatan serum dalam darah dapat meningkat, begitu pula dengan asam urat.
Konsumsi air yang cukup dapat mempermudah kinerja ginjal, untuk mengeluarkan asam urat serta mencegah terjadinya pembentukan kristal di area persendian.
Baca Juga: Kadar Batas Maksimal Asam Urat dan Pantangan yang Perlu Diperhatikan
Sehingga ketika kebiasaan minum banyak air diterapkan, dalam jangka panjang khasiatnya bisa mencegah serangan asam urat yang berkelanjutan.
Dehidrasi merupakan suatu kondisi yang mana tubuh mengalami kekurangan cairan, yang kemudian dampaknya bisa menyebabkan infeksi, batu ginjal sampai gagal ginjal.
Risiko tersebut juga dapat dikaitkan sebagai serangan asam urat dalam tingkat akut.
Faktor risiko gangguan ginjal itu disebutkan dapat meningkat ketika, tubuh mengalami hiperurisemia atau kelebihan kadar asam urat seiring memburuknya kinerja ginjal dalam membuang zat atau sisa pencernaan.
Ketika ginjal mendapatkan air yang cukup, maka kinerjanya dalam mendetoksifikasi lemak, protein serta kadar purin akan lebih mudah.
Mengonsumsi banyak air dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan racun-racun tersebut.
Selain meningkatkan metabolisme pada ginjal, cairan juga membantu dalam mengangkut sisa zat pencernaan untuk keluar dari sel tubuh.
Minum banyak air dikatakan bisa membantu tubuh membuang racun yang berbahaya, termasuk kadar asam urat.
Salah satu metode yang banyak diyakini para ahli adalah air dapat membantu tubuh menyeimbangkan pH atau tingkat keasaman.
Artinya ketika tubuh lebih basa, maka tingkat keasaman di dalam tubuh cenderung netral dan proses ini dapat membantu pelarutan asam urat yang kemudian dikeluarkan.
Dalam hal ini, minum air dalam jumlah kecil sepanjang hari sangat membantu mengontrol kadar asam urat, daripada langsung meminumnya dalam jumlah banyak dalam sekali waktu.
Baca Juga: Apakah Kambuhnya Asam Urat Lebih Sering Terjadi di Siang atau Malam Hari?
Melansir dari en.chinacdc.cn, pasien asam urat dan hiperurisemia disarankan untuk minum 2000-3000 ml air setiap hari.
Asupan air harus diberi jarak dan dilakukan secara konsisten sepanjang hari.
Dua pertiga asam urat dalam tubuh manusia diekskresikan melalui ginjal.
Jadi minum lebih banyak air dapat membantu menjaga nilai pH urin pada 6,3 - 6,8, yang dapat membuat asam urat mudah dikeluarkan dan mengurangi pembentukan kristal asam urat.
Minum lebih banyak air juga dapat mengurangi frekuensi serangan asam urat akut dan derajat nyeri.
Maka dari itu, perlu juga bisa minum lebih banyak air selama serangan asam urat akut.
Baca Juga: Gejala Asam Urat yang Sering Tidak Disadari, Demam dan Menggigil?
Source | : | mayoclinic,Clevelandclinic.org,En.chinacdc.cn,goutandyou.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar