Jika katup ini tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala-gejala asam lambung.
Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung.
Jika mengalami masalah asam lambung, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gastroenterologi untuk diagnosis yang tepat dan saran pengobatan yang sesuai.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung tanpa menggunakan obat-obatan.
Hindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, asam, dan berkafein.
Makanlah dalam porsi kecil dan secara perlahan, dan usahakan untuk tidak makan terlalu larut malam sebelum tidur.
Beberapa makanan memiliki sifat alkalis yang dapat membantu menetralkan asam lambung.
Contohnya termasuk pisang, kentang, oatmeal, almond, dan sayuran hijau.
Merokok dapat mempengaruhi fungsi katup antara lambung dan kerongkongan, meningkatkan risiko refluks asam.
Alkohol juga dapat merangsang produksi asam lambung.
Baca Juga: Menetralisir Asam Lambung Kambuh: 5 Buah yang Harus Dicoba
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar