- Pertumbuhan melambat
- Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
- Pertumbuhan gigi melambat
- Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajar
- Berat badan balita tidak naik, bahkan cenderung menurun
- Mudah terserang berbagai penyakit infeksi
Stunting pada anak menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, gangguan pada perkembangan otak, gangguan terhadap perkembangan motorik dan terhambatnya pertumbuhan mental anak.
Pertumbuhan tidak optimal dalam masa janin dan atau selama periode 1000 HPK memiliki dampak jangka panjang.
Bila faktor eksternal (setelah lahir) tidak mendukung, pertumbuhan stunting dapat menjadi permanen sebagai remaja pendek.
Mengharapkan jumlah stunting yang semakin menurun, pemerintah perlu adanya penanganan untuk mengatasinya.
Inilah cara mengatasi stunting pada anak menurut kemkes.go.id.
Baca Juga: Program Kader Posyandu untuk Cegah Stunting yang Menyasar Ibu dan Anak
Source | : | kemkes.go.id,Ourworldindata.org,Genbest.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar