Bawa si Kecil secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak.
Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.
Cara mengatasi stunting pada anak berikutnya adalah, dengan memastikan si kecil mendapatkan seluruh rangkaian imunisasi sesuai jadwal.
Tujuan utama imunisasi adalah melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya.
Anak yang tidak mendapat imunisasi juga bisa menjadi anak yang sakit-sakitan, karena kekebalan tubuhnya tidak optimal.
Ingat, anak yang sering sakit lebih mudah terancam stunting karena energinya lebih banyak digunakan untuk proses pemulihan daripada untuk pertumbuhannya.
Stunting bisa terkait dengan penyakit yang diderita anak, contoh bayi tidak mampu menyerap nutrisi dari makanannya karena mengalami gangguan pencernaan.
Pada kasus ini cara mengatasi stunting pada anak adalah dengan berkonsultasi ke dokter.
Biasanya untuk kasus gangguan pencernaan yang sudah parah, dokter akan menyarankan penanganan dengan menggunakan tube feeding.
Metode ini dilakukan dengan memasukkan selang berisi cairan nutrisi melalui hidung ke dalam perut.
Itulah sedikit informasi perihal ciri-ciri stunting dan juga mengatasinya.
Baca Juga: Tak Hanya Berperawakan Pendek, Kenali 7 Ciri Anak Stunting Lainnya
Source | : | kemkes.go.id,Ourworldindata.org,Genbest.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar