GridHEALTH.id - Berikut ini cara mengobati asam lambung tinggi dengan ubah kebiasaan.
Asam lambung jadi masalah kesehatan yang kerap dialami oleh banyak orang.
Tak sedikit dari mereka yang akan terganggu dengan adanya gejala asam lambung.
Asam lambung adalah kondisi di mana terjadi peningkatan kadar asam dalam lambung.
Normalnya, lambung menghasilkan asam lambung untuk membantu dalam proses pencernaan makanan.
Namun, ketika produksi asam lambung berlebihan, dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Salah satu gangguan yang terkait dengan asam lambung adalah penyakit refluks asam.
Ini terjadi ketika katup antara kerongkongan dan lambung, yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar atau sakit yang dikenal sebagai heartburn.
Gejala asam lambung yang umum meliputi:
1. Heartburn atau sensasi terbakar di dada
Baca Juga: Mudahnya Menurunkan Asam Lambung Hanya dengan 3 Cara Tradisional
2. Rasa asam di mulut
3. Nyeri ulu hati
4. Mual dan muntah
5. Perut kembung
6. Mual setelah makan
7. Sulit menelan
Nyeri punggung akibat asam lambung tinggi, mungkin terjadi karena adanya refluks asam lambung yang mengiritasi kerongkongan dan area sekitarnya.
Selain nyeri punggung, gejala lain yang mungkin terkait dengan kondisi ini adalah nyeri dada, sensasi terbakar di dada (heartburn), dan rasa asam di mulut.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengobati nyeri punggung akibat asam lambung tinggi:
Hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan produksi asam lambung atau memicu refluks, seperti makanan pedas, berlemak, cokelat, kafein, minuman berkarbonasi, dan alkohol.
Makan dalam porsi kecil tapi sering, dan hindari makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Madu untuk Asam Lambung, Simak Penjelasannya
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memperburuk gejala asam lambung.
Mengatur pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
Merokok dapat merelaksasi katup antara kerongkongan dan perut, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Berhenti merokok dapat membantu mengurangi gejala refluks asam.
Menggunakan bantal tambahan atau meninggikan kepala tempat tidur dengan blok kayu, dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat tidur.
Stres dapat memperburuk gejala asam lambung.
Cobalah teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga, untuk mengelola stres.
Antasida dapat membantu mengurangi keasaman lambung sementara dan memberikan pereda nyeri.
Namun, penggunaan jangka panjang antasida perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Obat PPI menghambat produksi asam lambung dan digunakan untuk pengobatan jangka panjang gejala asam lambung tinggi.
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Baca Juga: Mengatasi Asam Lambung Menggunakan Kacang Hijau, Apakah Efektif?
Itulah beberapa penanganan gejala nyeri punggung karena asam lambung tinggi.
Namun, penting untuk diketahui bahwa jika gejala nyeri punggung terus berlanjut atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan dapat mengevaluasi kondisi secara menyeluruh dan memberikan pengobatan, yang tepat berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan masalah asam lambung.
Baca Juga: Manfaat Alpukat yang Ternyata Baik untuk Penderita Asam Lambung
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar