Pertumbuhan tidak optimal dalam masa janin dan atau selama periode 1000 HPK memiliki dampak jangka panjang.
Bila faktor eksternal (setelah lahir) tidak mendukung, pertumbuhan stunting dapat menjadi permanen sebagai remaja pendek.
Upaya pencegahan untuk mengatasi stunting adalah hal yang utama.
Para orangtua diharapkan bisa rutin melakukan pemeriksaan kandungan ke fasilitas kesehatan terdekat, rutin mengkonsumsi Tablet Tambah Darah.
Penting juga memenuhi asupan gizi, seperti protein hewani yang baik bagi tumbuh kembang janin.
Pemberian ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan.
Bayi di atas enam bulan diberikan konsumsi protein hewani dan tetap melanjutkan ASI.
Jangan lupa datang ke Posyandu setiap bulan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan serta imunisasi balita.
Baca Juga: Cara Mencegah Stunting Sejak dalam Kandungan, Ini yang Bisa Dilakukan
Source | : | kemkes.go.id,Gridhealth,Who.int |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar