GridHEALTH.id - Kopi sudah menjadi bagian kehidupan sebagian orang dan tidak bisa dilepaskan.
Kopi hitam khusunya, memang mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya.
Melansir PharmEasy, secara alami kopi kaya akan kandungan vitamin B2, vitamin B3, magnesium, potasium, dan berbagai senyawa fenolik lainnya.
Tak hanya dapat menghilangkan kantuk dan meningkatkan fokus, minum kopi tanpa gula juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan, mengurangi risiko kardiovaskular, hingga mencegah Alzheimer.
Selain itu, ada juga anggapan bahwa kopi hitam meredakan asam lambung, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Penyakit asam lambung terjadi saat isi perut kembali naik ke kerongkongan dan mengakibatkan sejumlah gejala seperti sakit perut dan sensasi panas di dada.
Anggapan bahwa kopi hitam meredakan asam lambung perlu dipelajari lebih lanjut. Karena minuman berkafein ini, justru sering dianggap sebagai pemicu asam lambung naik.
Melansir Cleveland Clinic, ahli diet yang sudah teregister Andrea Dunn, RD, menjelaskan, kandungan asam atau lemak dalam kopi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, refluks asam, dan kembung.
Minuman berkafein meningkatkan jumlah asam yang sudah ada di perut, sehingga meningkatkan risiko terjadinya refluks asam.
"Kafein adalah stimulan alami tetapi juga meningkatkan kontraksi di saluran pencernaan serta produksi asam lambung," kata Dunn.
Tapi perlu diingat, kalau risiko kekambuhan penyakit ini akan meningkat, bila mengonsumsi kopi dengan tingkat keasaman yang tinggi seperti terbuat dari biji kopi arabika atau tipe light-roast (dipanggang ringan).
Baca Juga: Sebelum Konsumsi Obat, Coba 4 Minuman Enak Ini untuk Atasi Asam Lambung
Bagi pengidap asam lambung, tapi tak bisa meninggalkan kopi, jenis kopi dengan asam yang rendah mungkin bisa menjadi pilihan.
Kopi jenis dark roast misalnya, mempunyai tingkat keasaman yang rendah dan hanya mengandung sedikit senyawa yang merangsang sel-sel perut untuk memproduksi asam.
Bisa juga memilih biji espresso, karena proses brewing lebih singkat. Ini mengurangi asam yang tersaring ke dalam cangkir.
Ada pula metode cold brew, yakni kopi bubuk diseduh selama 12 hingga 24 jam dengan air dingin atau suhu ruangan.
Proses seduhan yang lama dikombinasikan dengan suhu minuman yang lebih dingin, menghasilkan lebih sedikit rasa pahit dan karenanya lebih sedikit asam.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala asam lambung dan bisa tetap mendapatkan manfaat kesehatan dari kopi.
1. Jangan minum kopi saat perut dalam keadaan kosong
2. Batasi minum kopi, tidak boleh lebih dari 3-4 cangkir sehari
3. Ganti creamer dengan susu rendah lemak atau gunakan susu almond, kedelai, maupun oat rendah gula
4. Jika memproses kopi sendiri, gunakan filter kertas alih-alih filter logam, karena kertas menjebak lebih bnayak asam yang seharusnya mengalir ke cangkir
Jilka heartburn, refluks asam, dan kembung terus menjadi masalah, maka konsultasikanlah dengan dokter. (*)
Baca Juga: Hati-hati, Asam Lambung Sering Kambuh Bisa Tingkatkan Risiko Sinusitis
Source | : | Cleveland Clinic,Pharmeasy |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar