GridHEALTH.id - Cacar, sebuah penyakit menular yang sering dianggap hanya terjadi sekali dalam seumur hidup seseorang.
Namun, apakah benar begitu? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fakta-fakta seputar cacar dan mencari jawaban definitif mengenai apakah cacar memang hanya terjadi sekali atau ada kemungkinan terjadinya lagi.
Mari kita lihat apakah mitos ini dapat bertahan atau harus kita koreksi.
Sebelum membahas apakah cacar hanya terjadi sekali, penting untuk melihat sejarah penyakit ini.
Cacar, disebabkan oleh virus varisela zoster, telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan menyebabkan wabah yang mematikan di berbagai belahan dunia.
Namun, dengan ditemukannya vaksin cacar pada tahun 1796, penyakit ini dapat dikendalikan dengan lebih baik.
Tetapi, apakah vaksinasi cukup untuk mencegah kekambuhan cacar?
Cacar adalah penyakit yang ditandai dengan ruam merah berisi cairan di seluruh tubuh. Biasanya, seseorang hanya mengalami infeksi cacar sekali dalam hidupnya.
Ketika seseorang terinfeksi pertama kali, sistem kekebalan tubuhnya mengembangkan kekebalan terhadap virus varisela zoster.
Tubuh juga menghasilkan sel kekebalan yang disebut sel memori, yang mengingat virus ini untuk melawan infeksi di masa depan.
Oleh karena itu, kebanyakan orang meyakini bahwa cacar hanya terjadi sekali dalam hidup.
Baca Juga: Menghilangkan Bekas Cacar yang Susah Hilang, Cukup 4 Bahan Alami Ini
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa ada situasi di mana cacar dapat muncul kembali.
Salah satunya adalah herpes zoster, juga dikenal sebagai cacar ular. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah karena faktor seperti stres, penuaan, atau penyakit lainnya, virus varisela zoster yang tidur dalam sistem saraf dapat menjadi aktif lagi.
Hal ini menyebabkan gejala yang mirip dengan cacar, seperti ruam dan nyeri saraf.
Herpes zoster atau cacar ular adalah bentuk kekambuhan cacar yang mungkin terjadi pada seseorang yang sebelumnya pernah mengalami infeksi varisela zoster.
Virus ini dapat "terbangun" dan menyebabkan ruam yang menyakitkan di area kulit yang terkait dengan saraf tertentu.
Meskipun herpes zoster biasanya terjadi pada orang yang lebih tua, orang dengan sistem kekebalan yang lemah juga berisiko lebih tinggi.
Untuk mencegah cacar dan herpes zoster, vaksinasi adalah langkah yang sangat penting. Vaksin varisela dapat memberikan perlindungan efektif terhadap infeksi cacar pertama kali, sementara vaksin herpes zoster dapat membantu mencegah kekambuhan cacar ular.
Selain itu, menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat melalui pola hidup sehat, pengelolaan stres, dan pemberian nutrisi yang baik juga penting dalam mencegah kekambuhan virus varisela zoster.
Meskipun cacar umumnya hanya terjadi sekali dalam hidup, kekambuhan dalam bentuk herpes zoster adalah mungkin terjadi.
Vaksinasi dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat merupakan langkah penting dalam mencegah dan mengurangi risiko kekambuhan cacar.
Untuk menjaga kesehatan kita, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai perlindungan dan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Baca Juga: Perawatan Rumahan yang Bisa Dilakukan Orangtua Saat Bayi Alami Cacar Air
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar