GridHEALTH.id - Rabies, sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies, seringkali dikaitkan dengan fenomena takut air yang dikenal sebagai hidrofobia.
Rabies merupakan penyakit yang mengancam kehidupan dan menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan gejala yang parah dan akhirnya berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyebab rabies dan mengungkap mengapa penyakit ini membuat penderitanya takut air.
Rabies disebabkan oleh virus rabies yang dapat menular melalui gigitan atau kontak langsung dengan saliva hewan yang terinfeksi.
Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka terbuka pada kulit atau selaput lendir.
Setelah memasuki tubuh, virus rabies menyebar melalui saraf tepi ke sistem saraf pusat, termasuk otak, di mana ia mulai menginfeksi sel-sel saraf.
Hewan yang paling sering menjadi reservoir virus rabies adalah anjing, kucing, dan kelelawar.
Gigitan hewan yang terinfeksi adalah cara paling umum penularan rabies kepada manusia.
Meskipun rabies dapat disembuhkan jika ditangani sebelum munculnya gejala, penyakit ini umumnya bersifat fatal setelah gejala mulai muncul.
Setelah terinfeksi virus rabies, periode inkubasi bisa berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Selama periode ini, tidak ada gejala yang terlihat, dan orang yang terinfeksi mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah terpapar virus.
Baca Juga: Balita di NTB Dirawat Usai Digigit Kucing yang Diduga Terpapar Rabies
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar