Kubis adalah sayuran yang kaya akan serat, vitamin C, dan senyawa fitokimia yang baik untuk kesehatan.
Namun, kubis juga mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan produksi gas dalam saluran pencernaan.
Mengonsumsi kubis dalam jumlah yang berlebihan setiap hari dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung, gas, atau gangguan usus.
Jika Anda mengalami masalah pencernaan atau kepekaan terhadap kubis, Anda dapat mencoba sayuran cruciferous lainnya seperti brokoli, kale, atau kembang kol yang memberikan manfaat nutrisi yang sama tetapi dengan potensi masalah pencernaan yang lebih rendah.
Terong adalah sayuran yang lezat dan serbaguna, baik dimasak atau mentah.
Namun, terong termasuk dalam keluarga Solanaceae yang juga mencakup tomat, paprika, dan kentang.
Beberapa orang mungkin memiliki kepekaan terhadap senyawa tertentu dalam keluarga Solanaceae yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah pencernaan.
Jika Anda mengalami reaksi alergi atau masalah pencernaan setelah mengonsumsi terong atau sayuran lain dalam keluarga Solanaceae, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi.
Mereka dapat membantu menentukan apakah Anda memiliki intoleransi atau alergi terhadap sayuran tersebut.
Kubis Brussel adalah sayuran yang kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, dan folat.
Meskipun kubis Brussel memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan setiap hari dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gas, kembung, dan diare.
Baca Juga: Makanan Penyebab Asam Urat, Apakah Sayur Kangkung Salah Satunya?
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar