Dalam satu cangkir susu berukuran 245ml, terdapat sekitar 21-23% kalsium dari Nilai Harian (DV).
Karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, susu dianggap dapat mengatasi heartburn.
Kalsium juga termasuk mineral yang penting untuk memperkuat otot. Ini sangat membantu bagi pengidap asam lambung, yang cenderung mempunyai otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang lemah.
Selain karena kalsium, susu juga sumber protein. Setidaknya terkandung 8 gram protein dari 1 cangkir (245 ml).
Sebuah studi yang diikuti oleh 217 orang yang mengalami heartburn, menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi protein berisiko lebih rendah mengalami gejala.
Para peneliti percaya, protein membantu mengatasi heartburn karena menstimulasi sekresi gastrin.
Gastrin adalah hormon yang meningkatkan kontraksi LES dan mendorong pengosongan isi perut.
Meskipun terdapat sejumlah penelitian yang mendukung manfaat susu untuk asam lambung, tapi minuman ini juga dipercaya dapat memperburuk gejalanya.
Apalagi jika kandungan lemak dalam susu terlalu tinggi. Mengonsumsi minuman dengan lemak yang tinggi akan membuat LES rileks, menyebabkan isi perut lebih mudah naik.
Lemak juga butuh waktu yang lama untuk diproses, mengakibatkan pengosongan perut melambat. Ini artinya, gejala heartburn bisa jadi lebih parah.
Jika ingin minum susu, pilih yang rendah lemak atau skim dan sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. (*)
Baca Juga: Jam Tidur untuk Penderita Asam Lambung, Pentingnya Istirahat Teratur dan Kualitas Tidur yang Baik
Source | : | Healthline,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar