3. Keberanian untuk Menetapkan Batasan
Rasa marah yang sehat juga dapat membantu seseorang untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan dan kehidupan sehari-hari.
Marah yang tepat dapat memberi seseorang keberanian untuk mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap perilaku yang merugikan atau membatasi, sehingga mempromosikan kesehatan hubungan yang seimbang dan saling menghormati.
4. Stimulasi Hormon dan Sistem Kekebalan Tubuh
Dalam situasi yang memicu rasa marah, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.
Dalam jumlah yang wajar, hormon-hormon ini dapat meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan energi.
Mereka juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, meningkatkan respons inflamasi dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Mengurangi Stres Kronis
Marah yang terkelola dengan baik dapat membantu mengurangi stres kronis.
Membiarkan diri merasakan emosi marah secara sehat dan kemudian mengekspresikannya dengan cara yang konstruktif dapat mengurangi akumulasi emosi negatif yang dapat menyebabkan stres jangka panjang.
Dengan demikian, marah dapat berfungsi sebagai alat untuk melepaskan tekanan dan meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.
Baca Juga: Perubahan Perilaku dan Sifat Pasca Pendarahan Otak, Mudah Marah
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar