GridHEALTH.id - Marah sering dianggap sebagai emosi negatif yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik seseorang.
Namun, perspektif baru menunjukkan bahwa marah dapat memiliki manfaat tertentu bagi kesehatan kita.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa manfaat potensial dari rasa marah yang terkelola dengan baik dan konstruktif.
1. Ekspresi Emosi yang Sehat
Marah adalah bagian alami dari rentang emosi manusia.
Mengungkapkan rasa marah yang sehat dan tepat waktu dapat membantu seseorang mengungkapkan ketidakpuasan atau ketidakadilan, serta memperbaiki hubungan interpersonal.
Dalam hal ini, marah berfungsi sebagai alat komunikasi yang dapat membantu memperbaiki konflik dan memperkuat batasan pribadi.
2. Memotivasi Perubahan
Marah yang terarah dengan baik dapat menjadi pendorong untuk melakukan perubahan positif.
Ketika seseorang merasa marah terhadap suatu situasi atau kondisi yang tidak adil, mereka mungkin akan merasa termotivasi untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
Misalnya, marah terhadap ketidakadilan sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat dalam kegiatan advokasi atau membantu memperbaiki masalah sosial.
Baca Juga: Apakah Sering Marah Jadi Pertanda Kesehatan Mental yang Buruk? Inilah Penjelasannya
3. Keberanian untuk Menetapkan Batasan
Rasa marah yang sehat juga dapat membantu seseorang untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan dan kehidupan sehari-hari.
Marah yang tepat dapat memberi seseorang keberanian untuk mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap perilaku yang merugikan atau membatasi, sehingga mempromosikan kesehatan hubungan yang seimbang dan saling menghormati.
4. Stimulasi Hormon dan Sistem Kekebalan Tubuh
Dalam situasi yang memicu rasa marah, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.
Dalam jumlah yang wajar, hormon-hormon ini dapat meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan energi.
Mereka juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, meningkatkan respons inflamasi dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Mengurangi Stres Kronis
Marah yang terkelola dengan baik dapat membantu mengurangi stres kronis.
Membiarkan diri merasakan emosi marah secara sehat dan kemudian mengekspresikannya dengan cara yang konstruktif dapat mengurangi akumulasi emosi negatif yang dapat menyebabkan stres jangka panjang.
Dengan demikian, marah dapat berfungsi sebagai alat untuk melepaskan tekanan dan meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.
Baca Juga: Perubahan Perilaku dan Sifat Pasca Pendarahan Otak, Mudah Marah
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar