GridHEALTH.id - Meluangkan waktu untuk berolahraga merupakan cara yang efektif menurunkan kolesterol.
Cara alami ini juga direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA).
Orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi disarankan untuk olahraga dengan intesitas sedang kurang lebih 150 menit per minggu.
Dengan rutin melakukannya, maka kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat bisa berkurang.
Ini juga akan membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaksular, serangan jantung, dan stroke.
Lantas, apa saja olahraga menurunkan kolesterol yang bisa dilakukan?
Dari berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis olahraga yang ampuh mengurangi LDL dalam tubuh.
Dilansir dari Medical News Today, orang yang jalan kaki sekitar 1 jam sehari, diketahui mengalami penurunan kolesterol jahat.
Jalan kaki secara reguler dan dengan kecepatan yang lebih cepat, baik untuk menjaga tubuh tetap fit dan sehat.
Olahraga ini juga sifatnya lebih ringan dan mudah dilakukan dibandingkan dengan berlari.
Olahraga menurunkan kolesterol berikutnya adalah berlari. Tak hanya baik untuk tubuh, olahraga ini juga bermanfaat bagi kesehatan mental.
Baca Juga: Air Rebusan Kunyit dan Kayu Manis Menurunkan Kolesterol Jahat, Benarkah?
Sebuah review studi yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, menemukan lari menurunkan risiko kondisi fatal yang menyebabkan kematian hingga 27%.
Berlari juga membantu mengurangi jumlah kolesterol LDL dalam darah seseorang.
Bersepeda merupakan olahraga menurunkan kolesterol lainnya yang tidak kalah efektif.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association menunjukkan, orang-orang yang bersepeda ke kantor mempunyai kolesterol yang lebih rendah daripada yang tidak melakukannya.
Melansir Healthline, di balik gerakan yoga yang lamban, siapa sangka kalau olahraga ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.
Penelitian yang dipublikasikan di Indian Heart Journal menemukan, program yoga selama tiga bulan membantu menurunkan kolesterol total dan LDL.
Ini secara bersamaan juga akan meningkatkan kolesterol baik alias HDL, terutama pada penyandang diabetes.
Dalam studi yang lebih besar, yang terbit di European Journal of Preventive Cardiology, orang-orang yang yoga secara reguler mengalami perbaikan pada LDL, HDL, san tekanan darah.
Aktivitas fisik membantu meningkatkan HDL secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini juga bisa memperbaiki angka dan ukuran dari partikel yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh.
Orang-orang yang berolahraga lebih banyak memiliki partikel yang lebih besar dan "lebih lembut" yang cenderung menyumbat arteri.
Dalam penelitian di Journal of Obesity juga menjelaskan, mereka yang jalan kaki, joging, dan bersepeda dibarengi dengan pola makan sehat mengalami perubahan yang positif pada kadar seluruh jenis kolesterolnya. (*)
Baca Juga: Sayuran Penurun Kolesterol yang Bisa Menurunkan Risiko Kesehatan, Sudah Coba?
Source | : | Healthline,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar