GridHEALTH.id - Ketika sedang makan, sering ada larangan untuk tidak dilakukan sambil berbicara.
Larangan ini sering diingatkan bahkan sejak usia yang masih sangat kecil.
Anjuran tersebut ternyata bukan sekadar mitos kesehatan saja, karena tanpa disadari juga berdampak buruk pada kondisi kesehatan.
Melansir Kompas, udara dan makanan yang dikonsumsi akan masuk ke dalam faring.
Akan tetapi, di dalam faring keduanya akan diproses melalui jalur yang berbeda.
Udara akan masuk ke saluran udara atau trakea, sementara makanan masuk ke saluran makan atau esofagus.
Kedua saluran tersebut di dalam faring dipisahkan oleh struktur yang bernama epiglotis.
Itu adalah sebuah lipatan tulang rawa yang berbentuk daun dan berada di belakang lidah, serta di atas kotak suara.
Secara alami fungsinya adalah sebagai katup yang akan membuka dan menutup tenggorokan.
Larangan untuk tidak makan sambil bicara memang sebaiknya diikuti.
Melansir laman Papertrell, jika kebiasaan tersebut dilakukan, mungkin saja makanan justru masuk ke paru-paru.
Baca Juga: Mulai Sekarang Biasakan Makan Sayuran dan Rasakan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar