GridHEALTH.id - Minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar orang.
Minuman ini juga banyak dikonsumsi untuk meningkatkan fokus ketika sedang beraktivitas.
Namun, sering kali setelah mengonsumsi kopi, beberapa individu mengalami fenomena jantung berdebar atau detak jantung yang lebih cepat dari biasanya.
Artikel ini akan membahas mengenai alasan mengapa jantung bisa berdebar setelah minum kopi.
Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan jantung berdebar setelah minum kopi adalah kandungan kafein dalam minuman ini.
Kafein adalah stimulan alami yang bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat, termasuk peningkatan aktivitas jantung.
Setelah mengonsumsi kafein, reseptor-reseptor di seluruh tubuh, termasuk jantung, dapat merespons dengan meningkatkan denyut jantung.
Inilah mengapa beberapa orang mengalami detak jantung yang lebih cepat setelah minum kopi.
Jantung berdebar setelah minum kopi juga dapat dikaitkan dengan stimulasi sistem saraf otonom.
Sistem saraf otonom mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang tidak sadar, termasuk denyut jantung.
Kafein dapat memengaruhi sistem saraf otonom dengan meningkatkan pelepasan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin.
Hormon-hormon ini dapat meningkatkan kontraksi jantung dan mempercepat denyut jantung.
Toleransi terhadap efek kafein juga dapat memainkan peran dalam fenomena jantung berdebar setelah minum kopi.
Individu yang terbiasa mengonsumsi kopi secara teratur mungkin memiliki tingkat toleransi yang lebih tinggi terhadap efek stimulan kafein.
Sehingga dampak pada denyut jantung mungkin tidak terasa sekuat pada orang yang jarang minum kopi.
Jantung berdebar setelah minum kopi merupakan efek sementara yang umum terjadi pada sebagian orang.
Respons terhadap kafein dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti sensitivitas individu terhadap kafein, metabolisme tubuh, dan jumlah kafein yang dikonsumsi.
Beberapa orang mungkin lebih rentan mengalami detak jantung yang lebih cepat daripada yang lain setelah minum kopi.
Sementara yang lain mungkin hanya merasakan dampak yang minimal atau bahkan tidak merasakannya sama sekali.
Jika merasakan detak jantung yang tidak wajar setelah minum kopi, penting untuk membatasi konsumsi kafein.
Apabila merasa khawatir dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan, ada baiknya berkonsultasi dengan profesional medis. (*)
Baca Juga: Benarkah Kopi Hitam Dapat Menyembuhkan Asam Lambung? Begini Penjelasannya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar