Melansir EatingWell, secara keseluruhan makan alpukat membuat kolesterol total turun 2,9 mg/dL dan LDL berkurang 2,5 mg/dL di antara partisipan yang terlibat dalam studi.
"Meskipun satu buah alpukat sehari tidak menyebabkan perbaikan yang signifikan secara klinis pada lemak perut dan faktor risiko kardiometabolik lainnya, mengonsumsi satu buah alpukat sehari tidak menyebabkan penambahan berat badan," kata Joan Sabate, M.D., Dr.P.H., penulis studi tersebut.
"Hal ini positif karena mengonsumsi kalori esktra dari alpukat tidak berdampak pada berat badan atau lemak peurt, dan sedikit menurunkan kolesterol total dan LDL," jelasnya.
Selain sebagai makanan penyembuh kolesterol, alpukat memang mempunyai manfaat kesehatan yang lainnya.
Sebuah studi menemukan, ekstrak dari minyak alpukat dapat mengurangi gejala osteoarthritis.
Vitamin K yang ada dalam buah ini, mampu meningkatkan kesehatan tulang dnegan memperlambat kehilangan massa tulang dan menangkal osteoporosis.
Alpukat mengandung serat tidak larut yang sangat tinggi, sehingga membantu memindahkan limbah ke seluruh tubuh.
Serat menjaga pergerakan usus tetap teratur dan dapat mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Kandungan kalium yang ditemukan dalam alpukat membantu mengontrol tekanan darah dengan mengurangi kadar natrium dan ketegangan pada dinding pembuluh darah.
Lutein dan zeaxanthin adalah dua antioksidan dalam alpukat yang baik untuk mata. Keduanya membantu melindungi jaringan di mata dari kerusakan akibat sinar UV dan membantu mencegah katarak, serta degenerasi makula.
Makan alpukat mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol hingga menjaga penglihatan tetap tajam. (*)
Baca Juga: Meski Lezat, Ternyata Kol Goreng Bisa Jadi Pemicu Utama Kolesterol
Source | : | WebMD,EatingWell |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar