Enzim papain dalam pepaya dapat membantu mencerna makanan dengan lebih efisien, mengurangi risiko makanan yang tidak tercerna naik kembali ke kerongkongan.
Meskipun kontradiktif karena sifat asamnya, beberapa orang melaporkan bahwa mengonsumsi cuka apel dengan air hangat dapat membantu menyeimbangkan kadar asam lambung dan mengurangi gejala refluks asam.
Air kelapa alami memiliki sifat yang menenangkan dan dapat membantu menetralkan kelebihan asam di dalam lambung.
Kayu manis dapat membantu mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung, yang dapat membantu mencegah asam lambung naik.
Menghindari makanan pedas, berlemak, berminyak, serta minuman berkafein dan berkarbonasi dapat membantu mengurangi risiko asam lambung naik.
Mengatur porsi makan yang lebih kecil dan makan lebih sering dalam jumlah kecil juga dapat membantu menghindari gejala.
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat Anda tidur.
Stres dapat memengaruhi produksi asam lambung. Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meredakan gejala refluks asam.
Meskipun obat alami ini dapat membantu meredakan gejala refluks asam atau asam lambung naik ke kepala, penting untuk diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi pada setiap individu.
Jika Anda mengalami gejala yang berat atau berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis sebelum mencoba pengobatan alami.
Selain itu, perubahan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan seimbang, menghindari makanan pencetus gejala, dan mengelola stres, juga dapat membantu mengurangi risiko asam lambung naik dan meningkatkan kualitas hidup Anda. (*)
Baca Juga: 7 Obat Asam Lambung Alami Ibu Hamil yang Murah Meriah dan Dijamin Aman untuk Ibu dan Bayinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar