Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau intoleransi makanan setelah makan tertentu. Gejala seperti lemas, kembung, atau perut kembung dapat terjadi sebagai respons terhadap makanan yang tidak cocok bagi Anda.
Dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh dapat menyebabkan rasa lemas. Cairan dalam tubuh sangat penting untuk pencernaan yang efisien.
Jika Anda tidak cukup minum saat makan, tubuh mungkin kesulitan mencerna makanan dengan baik, yang bisa menyebabkan perasaan lemah.
Setelah makan, tubuh Anda memfokuskan aliran darah ke sistem pencernaan untuk membantu dalam proses pencernaan makanan. Ini dapat mengakibatkan sedikit penurunan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan perasaan lemas atau mengantuk.
Makanan yang tinggi garam bisa menyebabkan retensi air dalam tubuh, yang dapat membuat Anda merasa bengkak dan lemas. Ini sering terjadi setelah mengonsumsi makanan yang tinggi sodium, seperti makanan cepat saji.
Alkohol dan kafein dapat memengaruhi kadar gula darah dan mengganggu tidur, yang bisa membuat Anda merasa lemas setelah makan, terutama jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Rasa lemas setelah makan biasanya bukan tanda masalah serius, tetapi jika Anda mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, nyeri dada, atau sesak napas setelah makan, segera konsultasikan dengan dokter Anda, karena ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika Anda memiliki masalah dengan kadar gula darah atau intoleransi makanan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membantu mengelola kondisi Anda.
Rasa lemas setelah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, kadar gula darah, jenis makanan yang Anda konsumsi, dan masalah kesehatan tertentu.
Jika Anda sering merasa lemas setelah makan, penting untuk memeriksa pola makan Anda, menjaga kadar gula darah stabil, dan memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup.
Jika masalah ini berlanjut atau disertai gejala lain yang mencemaskan, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Jantung Berdebar Kencang dan Badan Lemas, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar