GridHEALTH.id - Bukan hanya bumbu dapur, kunyit sejak ribuan tahun yang lalu juga sudah digunakan sebagai obat tradisional.
Di antara banyaknya penyakit yang dipercayai dapat diobati dengan kencur, salah satunya adalah asam lambung.
Asam lambung terjadi saat isi perut naik kembali ke kerongkongan atau pipa makanan.
Jika kondisinya sudah kronis, maka akan disebut dengan istilah gastroesophageal reflux disease atau GERD.
Sehingga saat kondisinya belum lebih parah, pengobatan harus segera dilakukan.
Dilansir dari Tribe Organics, kunyit dapat membantu melindungi sel-sel mukosa yang ditemukan di kerongkongan.
Namun perlu dicatat, meskipun belum banyak studi klinis tentang efektivitas kunyit untuk refluks asam, tapi senyawa utamanya yakni kurkumin, diketahui mempunyai dampak positif.
Kurkumin mampu melindungi dari peradangan yang terjadi di seluruh anggota tubuh, termasuk saluran pencernaan.
Meskipun ditemukan ada efek positif, tapi para peneliti mengatakan masih dibutuhkan lebih banyak studi untuk membandingkan efektivitas kurkumin dengan pengobatan klinis.
Saat asam lambung naik, isi perut termasuk cairan pencernaan, mengalir kembali ke kerongkongan.
Cairan tersebut mengandung asam klorida, yang dapat mengiritasi dan membuat lapisan esofagus meradang.
Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Inilah 7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan
Dalam jangka waktu panjang, tidak hanya risiko GERD yang mungkin terjadi, tapi juga komplikasi lain seperti esofagus Barrett dan kanker esofagus.
Dilansir dari Medical News Today, mengobati asam lambung dengan kunyit bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya saja membuat minuman dengan bahan dasar air hangat yang dicampurkan dengan bubuk kunyit.
Selain itu, kunyit juga bisa dikombinasikan ke dalam beberapa olahan masakan yang lezat.
Bubuk kunyit dapat dibuat sendiri dengan cara menggiling batang atau rimpang kunyit kering.
Menyampurkan kunyit dengan lada hitam dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak kurkumin. Sehingga, manfaat kesehatan yang didapatkan juga jauh lebih tinggi.
Lada hitam mengandung piperin, senyawa yang membantu menstabilkan kurkumin sehingga tubuh bisa menyerapnya sebelum terurai.
Tapi sebelum mencobanya sebagai obat, konsultasikan dulu dengan dokter terkait gejala yang dialami.
Karena jika tidak sesuai dosisnya, penggunaan bahan alami ini bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala atau diare.
Terutama orang dengan riwayat batu ginjal, karena konsumsi kunyit terlalu banyak dapat memicu kekambuhan.
Ibu hamil maupun sedang menyusui, juga perlu perhatian khusus saat mengonsumsinya. (*)
Baca Juga: 6 Makanan Lezat yang Ampuh Mengurangi Gejala Asam Lambung, Wajib Coba!
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar