Penyandang diabetes mengatur jumlah atau porsi makannya setiap waktu makan.
Porsi makan yang harus dihitung mulai dari jumlah kalori dan kebutuhan zat gizi lainnya seperti protein, lemak, hingga karbohidrat.
Memerhatikan porsi makanan yang dikonsumsi bertujuan untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.
Karena jika tidak, makanan yang dikonsumsi berpotensi membuat kadar gula darah naik signifikan dan sulit dikontrol.
Saat menerapkan pola makan 3J, hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah jenis makanan yang dikonsumsi.
Meskipun ada pantangan, tapi jenis makanan yang bisa dimakan oleh penyandang penyakit ini sebenarnya beragam.
Semakin banyak ragam makanan yang dikonsumsi, sebenarnya merupakan hal baik, karena tidak ada satu jenis bahan makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
Pengidap penyakit ini dikatakan sudah mempunyai pola makan yang baik jika mampu membatasi asupan karbohidrat, makanan tinggi lemak jenuh atau kolesterol, serta membatasi gula dan garam.
Agar mudah, pemilihan jenis bahan makanan dapat dilakukan menggunakan alat bantu BMP (Bahan Makanan Penukar).
Sebuah daftar bahan makanan yang dikelompokkan berdasarkan sumber bahan makanan serta memuat jumlah zat gizi.
Jenis bahan makanan yang tercantum dalam BMP dibedakan menjadi 7 golongan meliputi sumber karbohidrat, sumber protein hewani, sumber protein nabati, sayuran, buah-buahan, susu dan hasil olahannya, serta minyak.
Dengen menerapkan pola makan 3J ini setiap hari, penyandang diabetes dapat mengontrol penyakitnya dan mempunyai kualitas hidup lebih baik. (*)
Baca Juga: Bukan Hanya Makanan, Stres Ternyata Juga Bisa Memicu Diabetes
Source | : | Kementerian Kesehatan |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar