Hewan pengerat juga memiliki jumlah enzim hati yang lebih rendah yang membantu memproses kolesterol.
Tikus yang kurang tidur juga mengalami penurunan dua hormon, leptin dan resistin, dalam darahnya.
Leptin, khususnya, mungkin dikaitkan dengan kolesterol tinggi karena membantu mengatur metabolisme dan nafsu makan.
Kurang tidur memang tidak baik untuk kesehatan, begitu juga dengan terlalu banyak tidur.
Sebuah studi yang dilakukan pada orang dewasa di Jepang menemukan, wanita yang tidur lebih dari 8 jam per malam mempunyai HDL yang rendah.
Wanita yang tidur kurang dari 5 jam atau 8 jam atau lebih per malam memiliki trigliserida tinggi.
Pria yang jam tidurnya kurang memiliki risiko lebih besar terkena kolesterol LDL tinggi dibandingkan mereka yang tidur 8 jam atau lebih per malam.
Kadar kolesterol LDL sama pada wanita yang tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Sebuah studi lain di Cina menemukan, orang yang tidur 9 jam atau lebih kemungkinan besar mempunyai level trigliserida yang tinggi dan mengalami obesitas.
Untuk mendapatkan waktu tidur yang tepat, cobalah membuat waktu tidur dan bangun yang konsisten, tidur dalam kamar yang redup, dan jangan gunakan handphone sebelum tidur. (*)
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Berbahaya, Ini Cara Tepat Diagnosis dan Mengelolanya
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar