Lambat laun, penumpukan kalori tersebut akan berubah menajdi lemak yang menyebabkan berat badan perempuan lebih rentan naik.
Selain pengaruh hormon yang berkaitan dengan cara tubuh menyimpan lemak, ada faktor lain yang membuat perempuan lebih berisiko alami kegemukan.
Ini adalah gaya hidup, yang meliputi aktivitas fisik dan juga asupan makanan sehari-hari.
Perempuan diketahui lebih sering mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, lemak, gula, dan minim serat.
Ditambah jika aktivitas fisik yang dilakukan tidak cukup, maka pembakaran kalori dari makanan yang dikonsumsi jadi tidak sebanding.
Pada akhirnya, ini akan menyebabkan perempuan mengalami kegemukan dan berpotensi berkembang menjadi obesitas.
Meksipun perempuan lebih mudah gemuk dibanding laki-laki, tapi sebenarnya kondisi ini masih bisa dicegah dengan melakukan hal-hal berikut, dilansir dari Mayo Clinic.
* Mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan, batasi asupan daging olahan, pilih protein tanpa lemak, dan memilih lemak tak jenuh tunggal serta tak jenuh ganda dalam jumlah sedang.
* Atur porsi makan dengan bijak, kurangi porsi makan sehari-hari.
* Dibandingkan minuman manis, lebih baik pilih air putih atau minuman tanpa gula.
* Melakukan aktivitas fisik seperti jalan cepat, setidaknya selama 150 menit per minggu. (*)
Baca Juga: Mengenal Metode Diet 3000 Kalori Khusus Penambahan Berat Badan
| Penulis | : | Nurul Faradila |
| Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar