GridHEALTH.id - Diare mengharuskan untuk mondar-mandir ke kamar mandi, karena ingin buang air besar (BAB).
Dalam satu hari, seseorang bisa BAB bisa sampai tiga kali dan kotorannya cenderung berair.
Menurut Medline Plus, penyebab diare yang cukup umum adalah kontaminasi bakteri pada makanan atau minuman.
Sensitif terhadap makanan tertentu, juga akan menimbulkan masalah pada saluran cerna. Contohnya ketika memiliki intoleransi terhadap laktosa.
Kondisi ini sangat tidak nyaman, karena selain keinginan untuk BAB yang lebih sering, perut juga biasanya terasa nyeri hingga kram.
Jika frekuensi buang air besar terlalu sering, tubuh berisiko kehilangan cairan dan mengalami dehidrasi, sehingga mengganggu kerja tubuh.
Karena itu, diare perlu segera ditangani karena akan sangat mengganggu keseharian seseorang.
Salah satu cara alami untuk mengatasi gangguan pencernaan ini adalah dengan melakukan teknik pijat di titik yang tepat.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa titik pijat diare yang bisa dipijat agar cepat sembuh.
Titik ini ada di bagian tengah perut, pertengahan antara umbilikus dan sudut sternokostal.
Gerakan jari telunjuk ke atas tepi bawah tulang rusuk, ke dalam cekungan berdaging tepat di bawah tepi tulang keras tulang dada.
Baca Juga: Konsumsi Air Minum Tidak Sehat, Ternyata Berisiko Memicu Diare Hingga Stunting
Tentukan titik tengah antara sudut sternokostal dan umbilikus. Pijat dengan satu atau dua jari.
Titik ini terletak di perut, di tengah-tengah antara garis tengah dan batas luar otot rektus abdominis.
Temukan titik ini dengan menggambar garis imajiner di tengah perut dan garis imajiner di tepi luar otot rektus abdominis.
Titik ini terletak di antara dua titik setinggi umbilikus. Berikan tekanan menggunakan satu atau dua jari.
Titik pijat diare ini terletak di tungkai bawah, selebar empat jari di bawah lutut, dekat tepi luar kulit.
Ukur lebar empat jari ke bawah dari tepi bawah tempurung lutut. Intinya, setinggi dan selebar satu jari dari tulang kering.
Titik ini terletak di bagian dalam tungkai bawah tepat di bawah lutut, pada lekukan lembut di sudut yang terbentuk tepat di belakang tulang kering.
Jalankan jari di sepanjang bagian atas tulang kering ke arah belakang lutut untuk menemukannya.
Terdapat cekungan berdaging di bawah kepala tulang kering, di tengah-tengah antara bagian depan dan belakang lutut, di bagian dalam kaki bawah.
Area ini mungkin terasa sensitif, sehingga saat memijatnya disarankan untuk melakukan gerakan yang lembut.
Itulah beberapa titik pijat yang bisa dipijat ketika mengalami diare. (*)
Source | : | Medline Plus |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar