GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang terkait dengan penumpukan kristal asam urat dalam sendi.
Asam urat sering menyebabkan rasa panas, bengkak, dan nyeri pada sendi tertentu, terutama pada jari kaki dan kaki.
Kondisi ini memang masalah yang umum.
Namun, rasa panas di sendi sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa panas tersebut?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa cara untuk mengatasi rasa panas di sendi akibat asam urat yang bisa dicoba.
Air adalah kunci untuk mengencerkan asam urat dalam tubuh.
Pastikan Anda minum cukup air setiap hari.
Ini membantu mengurangi kepekatan asam urat dalam darah dan dapat membantu mencegah serangan asam urat.
Makanan yang mengandung purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Tak Perlu Obat Mahal, Meredakan Asam Urat di Tangan Cukup Lakukan Ini di Rumah
Hindari atau batasi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut (terutama ikan sarden dan makarel), dan alkohol.
Mengatur pola makan Anda adalah kunci untuk mengatasi asam urat.
Makan makanan yang kaya akan vitamin C, seperti buah-buahan dan sayuran, karena vitamin C dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Kompres dingin dengan es dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa panas di sendi yang terkena asam urat.
Bungkus es dalam kain atau handuk dan tempelkan pada sendi yang bermasalah selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
Jika Anda mengalami serangan asam urat yang parah, konsultasikan dengan dokter Anda.
Dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat penurun asam urat untuk membantu mengatasi gejala dan mengurangi peradangan.
Olahraga yang teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko serangan asam urat.
Pilih olahraga yang tidak memberi tekanan berlebih pada sendi, seperti berenang atau bersepeda.
Berbicaralah dengan dokter Anda sebelum memulai program latihan baru.
Jika Anda kelebihan berat badan, penurunan berat badan dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati, dan dengan bimbingan dokter, karena penurunan berat badan yang cepat dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat penurun asam urat untuk mencegah serangan asam urat berulang.
Ini adalah pilihan yang penting untuk penderita asam urat yang sering mengalami serangan.
Istirahat yang cukup adalah penting ketika Anda mengalami serangan asam urat. Hindari aktivitas yang berat dan beri waktu untuk sendi yang meradang untuk pulih.
Tinggikan bagian tubuh yang terkena dengan bantal untuk mengurangi pembengkakan.
Pemantauan teratur terhadap kadar asam urat dalam darah dapat membantu menghindari serangan asam urat.
Konsultasikan dengan dokter Anda tentang frekuensi pengujian yang diperlukan.
Alkohol dapat memperburuk gejala asam urat dan meningkatkan risiko serangan asam urat. Sebisa mungkin, hindari atau batasi konsumsi alkohol.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat merespons berbeda terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup dalam mengatasi asam urat.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk rekomendasi yang sesuai dengan situasi kesehatan Anda.
Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, banyak orang dapat mengelola asam urat dan mencegah serangan yang tidak nyaman. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar