Ketika plak aterosklerotik menghambat aliran darah, tekanan darah Anda mungkin naik.
Tekanan darah tinggi dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam telinga dalam, yang merupakan bagian dari sistem vestibular yang mengatur keseimbangan tubuh.
Perubahan tekanan ini dapat memicu pusing atau rasa tidak seimbang.
Selain membentuk plak, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan pengentalan darah atau trombosis.
Ketika darah Anda menjadi lebih kental, aliran darah ke otak dapat terganggu.
Ini dapat menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke otak.
Pada akhirnya, kondisi ini pun dapat memicu pusing.
Kolesterol tinggi seringkali terkait dengan faktor risiko lai yang dapat menyebabkan pusing, seperti diabetes, obesitas, dan hipertensi.
Kondisi-kondisi ini dapat berkontribusi pada masalah sirkulasi darah yang berdampak pada keseimbangan tubuh dan dapat menyebabkan pusing.
Selain pusing, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan gejala lain yang berdampak pada kesehatan Anda.
Gejala-gejala ini meliputi nyeri dada, kelelahan, sesak napas, dan gangguan sirkulasi lainnya.
Baca Juga: Ternyata Stres Bisa Sebabkan Kadar Kolesterol Melonjak, Ini Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar