Tindakan cepat dapat membuat perbedaan besar dalam pemulihan pasca stroke ringan. Jangan tunda untuk mencari bantuan medis.
Ingatlah tes FAST sebagai panduan sederhana:
- F (Face): Periksa apakah wajah seseorang terlihat miring atau kelihatan aneh.
- A (Arms): Periksa apakah seseorang tidak dapat mengangkat kedua lengan dengan sejajar.
- S (Speech): Periksa apakah bicara seseorang terdengar aneh atau sulit dimengerti.
- T (Time): Catat waktu munculnya gejala dan segera hubungi layanan darurat jika ada yang mencurigakan.
Pengelolaan tekanan darah adalah langkah penting dalam pencegahan stroke ringan.
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol dapat memberikan manfaat besar.
Kontrol kadar gula darah untuk mencegah komplikasi yang dapat menyebabkan stroke.
Mengelola berat badan dan rutin berolahraga dapat membantu mengurangi risiko stroke.
Menerapkan pola makan sehat, rendah lemak jenuh dan kolesterol tinggi, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan otak.
Baca Juga: Ciri Sakit Kepala Perlu Diwaspadai, Gejala Awal Stroke yang Tidak Boleh Disepelekan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar