Salah satunya adalah mitos makan ceker ayam bikin pintar, terutama bila dilakukan pada masa-masa pertumbuhan.
Ternyata, klaim tersebut bukan cuma isapan jempol saja. Karena faktanya, ceker ayam mengandung kolin yang cukup tinggi, sekitar 4,7 miligram.
Kolin merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk fungsi tubuh normal dan kesehatan manusia.
Zat gizi ini, memengaruhi sejumlah fungsi vital tubuh, salah satunya adalah untuk otak.
Kolin diperlukan untuk memproduksi asetilkolin, neurotransmitter yang berperan penting dalam mengatur memori, suasana hati, dan kecerdasan.
Karena itu, jangan ragu untuk memberikan ceker dalam olahan makanan untuk anak.
Selain dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak, ceker ayam juga mempunyai manfaat lain untuk kesehatan anak.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
2. Melancarkan saluran cerna
3. Menjaga kesehatan gusi
4. Memperkuat tulang (*)
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Sarapan Bubur Ayam?
Source | : | Healthline,nutrition.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar