Bahaya duduk terlalu lama yang lainnya, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Ketika seseorang duduk terlalu banyak, otot jantung menjadi kurang aktif, sirkulasi darah melambat, dan tingkat kolesterol jahat dapat meningkat.
Ketika duduk dalam waktu yang lama, risiko terjadinya pembekuan darah di pembuluh darah dalam tubuh meningkat.
Deep vein thrombosis atau DVT dapat menjadi kondisi serius yang mengancam jiwa jika tidak diobati.
Selain berdampak pada fisik, duduk kelamaan juga dapat berdampak pada kesehatan mental.
Kurangnya sirkulasi darah dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, produktivitas, dan bahkan meningkatkan risiko depresi.
Untuk bisa menghindari masalah kesehatan tersebut, ada sejumlah cara yang bisa coba untuk dilakukan, di antaranya:
Berdiri dan berjalan setiap 30 menit sekali. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merelaksasikan otot-otot yang tegang.
Lakukan senam peregangan untuk membantu mempertahankan fleksibilitas otot dan mencegah masalah postur tubuh.
Selain itu, bisa coba alternatif meja berdiri untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan meningkatkan aktivitas fisik.
Rutin menjalani aktivitas fisik, sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Ternyata Simpan Segudang Manfaat, Ini Dia Alasan Kenapa Minum Harus dalam Keadaan Duduk
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar