GridHEALTH.id - Menghabiskan waktu duduk berjam-jam dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Terdapat sejumlah kegiatan yang mengharuskan seseorang untuk duduk dalam jangka waktu lama, misalnya untuk belajar atau bekerja.
Jelang masa liburan ini, juga banyak sejumlah kegiatan yang mengharuskan seseorang untuk duduk lama misalnya mengendarai kendaraan saat bepergian atau menonton televisi.
Duduk terlalu lama telah terhubung dengan sejumlah risiko kesehatan yang serius, yang melibatkan berbagai aspek tubuh dan kesejahteraan kita.
Yuk, jelajahi lebih lanjut apa saja bahaya dari duduk terlalu lama dan solusi untuk mengatasi risiko ini.
Postur tubuh yang buruk, menjadi salah satu bahaya duduk terlalu lama yang cukup sering terjadi.
Posisi duduk yang tidak baik dapat mengakibatkan tegangnya otot-otot leher, punggung, dan bahu.
Secara berkepanjangan, hal ini dapat menyebabkan kelainan tulang belakang dan rasa sakit kronis.
Gaya hidup yang kurang aktif karena terlalu banyak waktu dihabiskan dengan duduk dapat menyebabkan peningkatan risiko kegemukan.
Metabolisme tubuh menjadi lamban, dan lemak lebih mudah menumpuk.
Kegemukan sendiri terkait erat dengan sejumlah penyakit serius seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Baca Juga: Mengatasi Sakit Punggung Bawah Saat Duduk yang Menyakitkan dengan Tepat
Bahaya duduk terlalu lama yang lainnya, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Ketika seseorang duduk terlalu banyak, otot jantung menjadi kurang aktif, sirkulasi darah melambat, dan tingkat kolesterol jahat dapat meningkat.
Ketika duduk dalam waktu yang lama, risiko terjadinya pembekuan darah di pembuluh darah dalam tubuh meningkat.
Deep vein thrombosis atau DVT dapat menjadi kondisi serius yang mengancam jiwa jika tidak diobati.
Selain berdampak pada fisik, duduk kelamaan juga dapat berdampak pada kesehatan mental.
Kurangnya sirkulasi darah dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, produktivitas, dan bahkan meningkatkan risiko depresi.
Untuk bisa menghindari masalah kesehatan tersebut, ada sejumlah cara yang bisa coba untuk dilakukan, di antaranya:
Berdiri dan berjalan setiap 30 menit sekali. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merelaksasikan otot-otot yang tegang.
Lakukan senam peregangan untuk membantu mempertahankan fleksibilitas otot dan mencegah masalah postur tubuh.
Selain itu, bisa coba alternatif meja berdiri untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan meningkatkan aktivitas fisik.
Rutin menjalani aktivitas fisik, sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Ternyata Simpan Segudang Manfaat, Ini Dia Alasan Kenapa Minum Harus dalam Keadaan Duduk
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar