GridHEALTH.id - Tidur merupakan hal yang penting dalam menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.
Agar tubuh tetap sehat, ada durasi yang perlu diperhatikan. Tidak hanya kekurangan tidur yang buruk bagi kesehatan, tidur berlebihan pun juga sama tak baiknya.
Beberapa masalah kesehatan mungkin bisa terjadi, apabila sering tidur terlalu lama.
Sejumlah masalah kesehatan di bawah ini, merupakan dampak kesehatan jangka panjang akibat jam waktu tidur yang terlalu lama.
Meskipun otak membutuhkan waktu istirahat untuk pemulihan, terlalu lama tidur dapat menyebabkan rasa kantuk dan kebingungan setelah bangun.
Ini dapat memengaruhi kemampuan kognitif, seperti konsentrasi, memori, dan kecepatan pemrosesan informasi.
Tidur terlalu lama telah dikaitkan dengan masalah mental, termasuk depresi dan kecemasan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan suasana hati dan masalah mental lainnya.
Meskipun hubungan antara tidur berlebihan dan masalah mental belum sepenuhnya dipahami, penelitian terus dilakukan untuk mengeksplorasi keterkaitannya.
Tidur yang berlebihan berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas atau kelebihan berat badan yang tidak sehat.
Kondisi ini, terkait dengan perubahan hormon yang terjadi selama tidur, yang dapat memengaruhi nafsu makan dan metabolisme tubuh.
Baca Juga: Inilah Penyebab Sering Mengantuk di Pagi Hari, Kurang Tidur Jadi Salah Satunya
Orang yang tidur terlalu lama cenderung kurang beraktivitas fisik, yang mana ini juga berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Studi epidemiologi menunjukkan, tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan resistensi insulin.
Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, ditemukan bahwa pola tidur yang tidak teratur dan terlalu lama bisa mempengaruhi regulasi glukosa.
Resistensi insulin, yang dapat menjadi langkah awal menuju diabetes, dapat berkembang pada orang-orang yang tidur terlalu lama secara rutin.
Tidur berlebihan telah diidentifikasi sebagai faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 8-9 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung.
Kaitannya mungkin terkait dengan dampak tidur berlebihan terhadap tekanan darah, peradangan, dan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.
Untuk mencegah bahaya tidur terlalu lama tersebut, durasi tidur perlu diatur. Batas waktu yang ideal, yakni 7-9 jam per malam untuk dewasa.
Ini bisa mulai dilakukan dengan menetapkan jadwal tidur yang konsisten setiap harinya. Cobalah untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
Pastikan tidur dalam kondisi nyaman, tenang, dan gelap. Hindari gangguan seperti cahaya atau suara yang mengganggu tidur.
Jangan lupa untuk olahraga secara teratur, karena ini juga dapat membantu mengatur pola tidur dan mengurangi risiko tidur berlebihan. (*)
Baca Juga: Jangan Lagi Dikonsumsi Malam Hari, 7 Minuman Ini Ternyata Bisa Mengganggu Kualitas Tidur
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar