3. Penurunan Energi
Ironisnya, sarapan yang terlalu besar dapat mengakibatkan penurunan energi.
Tubuh Anda akan menggunakan sebagian besar energinya untuk mencerna makanan yang banyak, menyebabkan kelelahan dan kantuk.
Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara asupan energi dan output untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari.
4. Risiko Penyakit Metabolik
Studi telah menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik, seperti diabetes tipe 2 dan resistensi insulin.
Peningkatan kadar gula darah akibat asupan makanan yang berlebihan dapat merusak keseimbangan gula darah dan berkontribusi pada perkembangan penyakit tersebut.
Sarapan adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, tetapi perlu diingat bahwa konsumsi yang berlebihan dapat memiliki efek samping yang merugikan bagi kesehatan.
Penting untuk memahami kebutuhan kalori individu dan menjaga keseimbangan pola makan secara keseluruhan.
Dengan menyadari potensi efek samping, kita dapat mengoptimalkan manfaat sarapan tanpa mengorbankan kesehatan.
Sebagai kesimpulan, bijaklah dalam memilih jumlah dan jenis makanan saat sarapan untuk memastikan kesehatan yang optimal.
Baca Juga: Dinilai Menggemukan, Apakah Sehat Makan Nasi Putih Saat Sarapan?
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar