5. Meningkatkan Kadar Kolin:
Kandungan choline dalam telur mendukung fungsi otak dan perkembangan otak pada bayi dalam kandungan.
Bahaya Makan Telur Setengah Matang:
1. Risiko Bakteri Salmonella:
Telur mentah atau setengah matang memiliki risiko terkontaminasi bakteri Salmonella. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, dan demam.
2. Gangguan Pencernaan dan Absorpsi Nutrisi:
Telur setengah matang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang, terutama yang memiliki sensitivitas terhadap makanan mentah.
3. Risiko Kegagalan Absorpsi Protein:
Telur setengah matang dapat mengandung protein avidin yang dapat menghambat absorpsi vitamin B7 atau biotin. Konsumsi berlebihan telur setengah matang dapat meningkatkan risiko kekurangan biotin.
4. Ancaman Kesehatan Terutama pada Kelompok Rentan:
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah, wanita hamil, bayi, dan orang tua lebih rentan terhadap risiko bakteri dalam telur setengah matang. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius.
Baca Juga: Manfaat dan Bahaya Telur Bagi Kesehatan, dari Cara Mengonsumsinya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar