GridHEALTH.id - Berdarah ketika buang air besar (BAB) bisa membuat siapa saja khawatir.
Saat ini terjadi, tak jarang pikiran akan melayang-melayang dan menyimpulkan ada yang tidak beres pada sistem pencernaan.
Konstipasi alias sembelit, merupakan kondisi yang paling umum menyebabkan BAB berdarah.
Akan tetapi, terkadang kondisi ini juga bisa terjadi meskipun seseorang sedang tidak sembelit.
Terdapat banyak penyebab terdapat darah di tinja, muali dari yang umum, ringan, hingga parah yang membutuhkan penanganan medis.
Beberapa gejala penyerta, dapat menjadi petunjuk dari faktor yang menyebabkannya.
Berikut ini adalah sejumlah alasan mengapa terjadi BAB berdarah, meskipun sedang tidak sembelit.
Wasir atau ambeien adalah sebuah kondisi, di mana terjadi pembengkakan pada pembuluh darah yang ada di anus.
Jika BAB berdarah disebabkan oleh wasir, akan ada gejala lain yang terjadi seperti gatal atau nyeri di sekitar anus.
Penyebab yang lainnya, yakni karena ada luka pada anus atau fisura ani. Ini merupakan luka kecil di sekitar anus yang bisa menyebabkan pendarahan saat BAB.
Faktor yang menyebabkan terbentuknya luka yakni sembelit kronis, diare, atau tekanan berlebih saat mengejan.
Baca Juga: Benarkah Salak Bisa Menyebabkan Sembelit? Berikut Ini Fakta yang Sebenarnya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar