GridHEALTH.id - Penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia maupun di Indonesia.
Melansir Sehat Negeriku, berdasarkan data Global Burden of Desase dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018 lalu, juga menunjukkan tren kenaikan penyakit ini menjadi 1,5%.
Perlu diingat, penyakit jantung dapat terjadi pada siapapun, tanpa memandang umur pengidapnya.
Rata-rata, masalah kesehatan yang menyerang jantung ini terjadi pada kelompok usia di atas 40 hingga 75 tahun.
Akan tetapi, sekarang juga cukup banyak ditemui kasus penyakit jantung yang terjadi pada kelompok usia muda.
Sebelum membahas apa saja faktor yang menyebabkan penyakit jantung usia muda, ketahui terlebih dahulu definisi dari kondisi ini.
Mengutip Mayo Clinic, penyakit jantung menggambarkan serangkaian kondisi yang mempengaruhi jantung.
Ini meliputi penyakit pembuluh darah (penyakit jantung koroner), detak jantung tidak teratur (aritmia), penyakit jantung bawaan, penyakit otot jantung, dan penyakit katup jantung.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr Rio Probo Kaneko, SpJP, FIHA, FAsCC, menjelaskan penyakit ini sangat mungkin dialami oleh kelompok usia muda.
"Orang usia muda berisiko jika memiliki faktor risiko dan tidak dapat mengontrol atau mengendalikan faktor risiko yang dimiliki, serta tidak menerapkan gaya hidup sehat," kata dokter Rio kepada GridHEALTH, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Manfaat Biji Kurma Ternyata Sangat Luar Biasa, Berkhasiat untuk Pencernaan hingga Jantung
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar