GridHEALTH.id - Diet lemon cukup populer untuk bantu menurunkan berat badan, tapi apakah itu aman?
Metode diet ini dilakukan dengan cara mengonsumsi jus dengan perasan lemon selama 1-2 minggu, tanpa makanan solid.
Aturan yang ada dalam diet ini, antara lain adalah sebagai berikut ini:
• 2 sendok makan perasan jus
• 2 sendok sirup maple
• 1/10 sendok makan lada
• 10 ons air putih
Seseorang bisa melakukan diet ini selama beberapa hari hingga minggu. Beberapa mungkin merasa lebih mudah mengurangi makanan solid secara pelahan.
Sebelum akhirnya benar-benar berhenti mengonsumsinya dan yang masuk ke tubuh hanya air campuran perasan lemon.
Diet ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan racun-racun dan membersihkan tubuh.
Dilansir dari Medical News Today, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menemukan bukti diet detoks dapat menghilangkan toksin dari tubuh.
Baca Juga: Cara Diet Sehat dengan Kurma, Olah Seperti Ini Agar Berat Badan Turun
Selain itu, masih belum ada bukti yang jelas terkait manfaat yang bisa didapatkan. Hal ini terutama karena konsep detoksifikasi tidak sejalan dengan cara kerja tubuh.
Ide detoksifikasi ini adalah untuk membuang racun yang dapat membahayakan tubuh.
Akan tetapi, tubuh manusia secara alami mencegah hal tersebut terjadi dan melindungi tubuh dari racun dengan menghilangkannya.
Cara diet seperti ini juga berpotensi menimbulkan efek negatif bagi tubuh, seperti gangguan pencernaan.
Selain itu juga bisa menyebabkan beberapa keluhan yang tidak nyaman, meliputi:
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Dehidrasi
• Kenaikan berat badan jangka panjang
• Malnutrisi
Diet dengan metode detoks juga bisa sangat berbahaya bagi penyandang diabetea atau pemilik penyakit jantung. (*)
Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Pengidap GERD, Tips Diet Sehat untuk Mengatasi Masalah Lambung
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar