GridHEALTH.id - Telur puyuh sering kali dikelilingi oleh berbagai mitos, termasuk klaim mengenai bahayanya bagi kesehatan. Mari kita tinjau beberapa mitos umum yang berkembang seputar telur puyuh dan temukan fakta yang sebenarnya:
1. Mitos: Telur Puyuh Tinggi Kolesterol dan Tidak Sehat.
Fakta: Sebenarnya, telur puyuh mengandung kolesterol dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan telur ayam.
Telur puyuh dapat menjadi sumber protein berkualitas tinggi, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.
2. Mitos: Telur Puyuh Menyebabkan Masalah Kolesterol Tinggi.
Fakta: Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur puyuh dengan kadar yang wajar tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah.
Malah, protein dan nutrisi lainnya dalam telur puyuh dapat mendukung kesehatan jantung.
3. Mitos: Telur Puyuh Menyebabkan Alergi.
Fakta: Meskipun alergi terhadap telur adalah hal yang mungkin, telur puyuh dianggap memiliki risiko alergi yang lebih rendah dibandingkan telur ayam.
Namun, individu yang rentan terhadap alergi sebaiknya tetap berhati-hati dan berkonsultasi dengan profesional medis.
4. Mitos: Telur Puyuh Tidak Aman untuk Dikonsumsi Mentah.
Baca Juga: 8 Khasiat Telur Puyuh Untuk Kesehatan, Mulai Dari Cegah Penyakit Kronis Sampai Bikin Jantung Sehat
Fakta: Seperti telur ayam, telur puyuh bisa saja mengandung bakteri seperti Salmonella. Oleh karena itu, mengonsumsinya mentah mungkin meningkatkan risiko infeksi.
Disarankan untuk memasak telur puyuh dengan baik untuk memastikan keamanannya.
5. Mitos: Telur Puyuh Tidak Nutrisi-Rich.
Fakta: Telur puyuh mengandung nutrisi penting seperti protein tinggi, vitamin B12, zat besi, dan antioksidan.
Konsumsi telur puyuh dengan variasi dalam pola makan dapat menyumbangkan nutrisi tambahan bagi tubuh.
6. Mitos: Telur Puyuh Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung.
Fakta: Sejumlah penelitian mendukung klaim bahwa konsumsi telur puyuh secara moderat tidak terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Bahkan, kandungan nutrisinya dapat memberikan manfaat kesehatan jantung.
7. Mitos: Telur Puyuh Tidak Cocok untuk Anak-anak.
Fakta: Telur puyuh dapat menjadi bagian dari pola makan anak-anak dengan memasaknya dengan benar.
Nutrisi yang terkandung dalam telur puyuh dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Pembeli Telur Puyuh Bisa dengan Mudah Tertipu, Membeli yang Sudah Busuk, Palsu, dan Tidak Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar