GridHEALTH.id – Tak terasa beberapa hari lagi bulan Ramadan telah tiba.
Para umat muslim pun telah menanti-nanti ibadah puasa.
Namun, bagi yang mengalami hipertensi, mungkin masih bertanya-tanya apakah boleh untuk menjalani puasa.
Ya, bagi pengidap hipertensi, menjalani puasa dengan benar dan sehat menjadi sangat penting agar tidak memengaruhi kondisi kesehatan.
Bagaimana caranya? Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa tips berpuasa yang penting untuk diperhatikan bagi mereka yang menderita hipertensi:
Sebelum memulai ibadah puasa, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda, terutama jika Anda memiliki riwayat hipertensi atau kondisi kesehatan lainnya.
Dokter dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan membantu Anda merencanakan puasa dengan aman.
Selama bulan puasa, penting untuk terus memantau tekanan darah Anda secara teratur, terutama pada waktu-waktu tertentu seperti sebelum berbuka dan setelah sahur.
Jika tekanan darah Anda meningkat atau ada gejala yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter.
Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Cara Mengolah Air Kelapa untuk Obat Hipertensi, Ini Tips untuk Dapatkan Khasiatnya
Selama puasa, hindari makanan yang mengandung garam berlebihan dan batasi konsumsi garam saat memasak.
Pilihlah makanan yang lebih segar dan alami untuk mengontrol asupan garam.
Pilihlah makanan yang sehat dan seimbang selama berbuka dan sahur.
Konsumsilah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak untuk menjaga tekanan darah Anda tetap stabil.
Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam.
Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik selama bulan puasa.
Minumlah air putih secukupnya saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi.
Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Minuman bersoda mengandung banyak gula dan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Batasi konsumsi minuman bersoda dan ganti dengan minuman yang lebih sehat seperti air mineral atau jus buah segar.
Atur jadwal makan dengan bijak selama bulan puasa.
Hindari makan berlebihan saat berbuka dan sahur, dan pastikan untuk makan secara perlahan.
Hindari juga makanan yang digoreng atau berlemak berlebihan.
Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu kesehatan Anda secara keseluruhan.
Hindari kebiasaan tersebut selama bulan puasa untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan puasa.
Istirahat yang cukup dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan memperbaiki kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun Anda sedang berpuasa, tetaplah aktif secara fisik dalam batas-batas yang wajar.
Lakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau senam ringan untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
Bagi pengidap hipertensi, menjalani puasa dengan benar dan sehat membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang cermat.
Dengan mengikuti tips di atas dan berkonsultasi dengan dokter, Anda dapat menjalani bulan puasa dengan aman dan tetap menjaga tekanan darah Anda dalam batas normal.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau kekhawatiran terkait kondisi kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Rutin Minum Obat Hipertensi Bikin Ginjal Rusak?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar