Kurma kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Di antaranya vitamin B, kalium, magnesium, dan zat besi.
Mengonsumsi kurma saat buka puasa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setelah berpuasa.
Serat yang terdapat dalam kurma cukup tinggi, sehingga baik untuk mendukung sistem pencernaan.
Memakannya akan meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang seringkali terjadi selama bulan Ramadan karena perubahan pola makan.
Kurma mengandung berbagai jenis antioksidan yang penting, yakni flavonoid, polifenol, dan karotenoid.
Jenis-jenis antioksidan tersebut dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Agar manfaat kurma dapat diperoleh secara maksimal, penting untuk mengetahui aturan dalam mengonsumsinya.
Misalnya jumlah kurma yang sebaiknya dikonsumsi, yakni tiga buah. Meskipun sebenarnya tidak ada aturan pasti terkait hal ini.
Sehingga, jumlahnya bisa disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing individu.
Kurma dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan air susu maupun yogurt. Ada juga yang mengisinya dengan kacang atau buah kering, sehingga kandungan nutrisinya meningkat.
Terakhir, pastikan kurma yang dimakan segar dan berkualitas baik. Kurma yang segar memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami tanpa tambahan gula. (*)
Baca Juga: Jangan Sering-sering Buka Puasa Pakai Es Teh, Ternyata Ini Bahayanya Bagi Tubuh
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar