GridHEALTH.id - Kurma merupakan salah satu buah yang paling sering dicari sepanjang bulan Ramadan.
Pohon kurma atau Pheonix dactylifera, tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan subtropis.
Buah ini, digemari karena memiliki tekstur lembut dan ketika dimakan, rasanya pun manis.
Kebiasaan mengonsumsi kurma saat membatalkan puasa, berkaitan dengan sunah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Beliau biasanya memulai berbuka dengan mengonsumsi kurma segar atau air putih, sebelum menunaikan ibadah salat Maghrib.
Jika termasuk yang gemar mengonsumsi buah ini, ketahui aturan dan manfaat makan kurma saat buka puasa.
Manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi kurma ketika membatalkan puasa meliputi:
Kurma mengandung karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh, seperti glukosa dan fruktosa.
Mengonsumsinya dapat dengan cepat mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa seharian.
Kurma mempunyai kandungan air yang tinggi, sehingga membantu menghidrasi tubuh setelah berpuasa.
Bila rutin dilakukan, maka tubuh dapat terhindar dari dehidrasi selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Asam Lambung Naik saat Puasa, Apakah Bisa Batal? Ini Penjelasannya
Kurma kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Di antaranya vitamin B, kalium, magnesium, dan zat besi.
Mengonsumsi kurma saat buka puasa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setelah berpuasa.
Serat yang terdapat dalam kurma cukup tinggi, sehingga baik untuk mendukung sistem pencernaan.
Memakannya akan meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang seringkali terjadi selama bulan Ramadan karena perubahan pola makan.
Kurma mengandung berbagai jenis antioksidan yang penting, yakni flavonoid, polifenol, dan karotenoid.
Jenis-jenis antioksidan tersebut dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Agar manfaat kurma dapat diperoleh secara maksimal, penting untuk mengetahui aturan dalam mengonsumsinya.
Misalnya jumlah kurma yang sebaiknya dikonsumsi, yakni tiga buah. Meskipun sebenarnya tidak ada aturan pasti terkait hal ini.
Sehingga, jumlahnya bisa disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing individu.
Kurma dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan air susu maupun yogurt. Ada juga yang mengisinya dengan kacang atau buah kering, sehingga kandungan nutrisinya meningkat.
Terakhir, pastikan kurma yang dimakan segar dan berkualitas baik. Kurma yang segar memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami tanpa tambahan gula. (*)
Baca Juga: Jangan Sering-sering Buka Puasa Pakai Es Teh, Ternyata Ini Bahayanya Bagi Tubuh
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar