GridHEALTH.id - Puasa tak hanya sebagai salah satu bentuk ibadah yang dijalankan umat Muslim selama bulan Ramadan.
Melakukannya, ternyata juga dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Selain baik bagi saluran cerna. berpuasa juga ternyata berdampak positif bagi kesehatan saluran pernapasan.
Dilansir dari situs Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), berikut ini adalah beberapa manfaat khusunya bagi paru-paru.
Penelitian menunjukkan, manfaat uatam berpuasa bagi paru-paru adalah peningkatan volumenya.
Ini terjadi karena saat berpuasa, sebagian besar orang mengalami perbaikan berat badan yang akan berdampak pada peningkatan volume paru-paru.
Partikel kuman yang kurang baik bagi tubuh dapat masuk ke tubuh dengan mudah dari udara yang dihirup, air yang diminum, dan melalui makanan.
Racun yang masuk ke tubuh akan tersimpan dalam timbunan lemak dan seiring berjalannya waktu, akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Namun saat berpuasa, tubuh akan memecah timbunan lemak dan mengeluarkannya secara otomatis.
Proses detoksifikasi ini, tentunya akan memberikan dampak positif bagi kesehatan paru-paru.
Manfaat selanjutnya berpuasa bagi paru-paru adalah berkurangnya lemak, yang akan mempengaruhi tekanan pada paru-paru.
Baca Juga: Puasa Dapat Bantu Menyembuhkan Asam Lambung, Bagaimana Caranya?
Penumpukan lemak dalam tubuh, seperti diketahui dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama bagi pengidap penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Berpuasa dapat membantu pasien PPOK mengendalikan kondisi ini, karena saat berpuasa umumnya terjadi penurunan berat badan.
Dengan berkurangnya lemak di tubuh, pengidap PPOK pun dapat bernapas dengan lebih mudah.
Berpuasa dapat mempengaruhi sistem imun, yang akan menjaga paru-paru dari serangan kuman penyebab infeksi.
Bila dilakukan secara rutin, puasa dapat mendukung peremajaan sel-sel sistem kekebalan.
Selain itu, kondisi pencernaan yang kosong selama berpuasa, membuat sel-sel yang mendukung respons imun pindah ke sumsum tulang yang lebih padat nutrisi.
Nah, di sanalah sel kekebalan akan beregenerasi dan memberikan perlindungan bagi tubuh yang lebih baik.
Dengan begitu, maka paru-paru akan terlindungi secara maksimal dari penyakit infeksi.
Selama berpuasa, seseorang juga tidak merokok. Ini berdasarkan penelitian di Turki menunjukkan, berpuasa bisa membantu mengurangi kebiasaan merokok.
Dari 354 partisipan, didapati 285 orang mengalami penurunan yang signifikan dalam konsumsi rokok selama Ramadan.
Akan tetapi, manfaatnya akan lebih maksimal, jika seseorang benar-benar berhenti merokok. (*)
Baca Juga: Terapkan Mulai Sekarang, Ini 7 Tips Ampuh Mencegah Perut Begah saat Buka Puasa
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar