GridHEALTH.id - Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang cukup sering dijumpai sehari-hari.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, banyak orang mencari cara untuk menurunkan kolesterol dengan cepat dan efektif.
Di pasaran, banyak produk yang mengklaim dapat membantu menurunkan koletserol dengan cepat dalam waktu singkat. Beberapa di antaranya termasuk:
Suplemen kolesterol atau tablet penurun kolesterol sering dipasarkan sebagai cara cepat untuk menurunkan kolesterol.
Biasanya mengandung bahan-bahan seperti psyllium, polikosanol, atau ekstrak bawang putih yang dipercayai dapat mengurangi kadar kolesterol.
Beberapa herbal dan ramuan tradisional juga diyakini memiliki efek menurunkan kolesterol.
Misalnya, teh hijau, ekstrak daun zaitun, dan jinten hitam telah dipelajari untuk potensi penurunan kolesterol.
Diet ekstrem dengan sama sekali tidak mengonsumsi makanan berlemak atau diet detox sering diiklankan sebagai cara cepat untuk menurunkan kolesterol.
Meskipun penurun kolesterol cepat mungkin dapat mempersingkat waktu untuk melihat hasilnya, tapi penting diingat menurunkan kolesterol dengan cara ini bukan solusi jangka panjang yang efektif.
Faktanya, upaya untuk menurunkan kolesterol secara drastis dalam waktu singkat dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 8 Buah-buahan yang Bisa Menurunkan Kolesterol, Ini Cara Tepat Konsumsinya
Sebut saja kehilangan nutrisi penting, peningkatan risiko penyakit lain, atau efek samping dari suplemen dan obat-obatan yang dikonsumsi.
Daripada mencari penurun kolesterol cepat yang mungkin tidak efektif atau aman, lebih baik fokus pada cara yang sudah terbukti secara ilmiah.
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol.
Terapkan pola makan sehat yang kaya akan serat seperti buah-buahan atau sayur-sayuran, serta mengonsumsi lemak sehat.
Sedangkan makanan tinggi lemak jenuh dan trans, serta gula tambahan sebaiknya dihindari.
Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Cobalah untuk melakukan aktivitas aerobik seperti berjalan cepat, berlari, atau berenang setidaknya 150 menit per minggu.
Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan, dapat membantu meningkatkan profil lipid dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Merokok dan konsumsi alkohol dapat mengganggu metabolisme kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Hindari atau batasi kedua kebiasaan ini, untuk kesehatan yang lebih baik.
Jika memiliki kadar kolesterol tinggi yang presisten, konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan mungkin meresepkan obat-obatan penurun kolesterol jika diperlukan. (*)
Baca Juga: Manfaat Daun Lamtoro untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Menurunkan Kolesterol
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar