GridHEALTH.id - Menerapkan pengobatan yang tepat dapat mencegah pengidap diabetes mengalami komplikasi serius.
Diabetes melitus atau DM adalah penyakit kronis, di mana pengidapnya memiliki kadar gula darah (glukosa) yang melebihi batas normal.
Terdapat dua jenis diabetes yang banyak ditemukan di masyarakat, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Diabetes tipe1 biasanya didiagnosis pada usia muda, sehingga berisiko mengalami komplikasi lebih dini.
Sedangkan diabetes tipe 2, umumnya baru terdiagnosis setelah berlangsung bertahun-tahun. Membuat komplikasinya mungkin terjadi tanpa disadari.
Dalam jangka panjang, kedua diabetes tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit yang merugikan pengidapnya.
Kerusakan saraf atau neuropati, merupakan komplikasi yang cukup umum. Terjadi karena gula darah tinggi merusak saraf di seluruh tubuh, terutama pada kaki dan tangan.
Komplikasi lainnya yakni kerusakan pembuluh darah, gangguan penglihatan, masalah pada kulit dan kaki, hingga amputasi.
Cara penyembuhan diabetes yang tepat, dapat mencegah komplikasi diabetes yang serius.
Adapun langkah penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi diabetes dan melindungi pengidapnya dari risiko penyakit-penyakit serius lainnya, meliputi:
Memantau gula darah secara rutin adalah kunci penyembuhan diabetes.
Baca Juga: Benarkah Sehari-hari Makan Nasi Bisa Sebabkan Diabetes? Cek Faktanya
Ini bisa dilakukan menggunakan meteran glukosa dan finger stick, atau dengan monitor glukosa berkelanjutan (CGM).
Dengan melakukan pemantauan gula darah, dapat diketahui kadar gula darah harian dan bahkan hitungan jam.
Jenis obat ini membantu mengatur kadar gula darah pada pengidap diabetes, terutama diabetes tipe 2 dan pradiabetes.
Ada beberapa jenis obat oral yang dikonsumsi oleh pengidap diabetes, Metformin adalah yang paling umum.
Pengidap diabetes tipe 1 menyuntikkan insulin sintesis untuk mengelola diabetes. Beberapa pengidap diabetes tipe 2, juga memerlukan insulin.
Empat cara penggunaan insulin adalah dengan suntik insulin, pena insulin, pompa insulin, dan insulin inhalasi kerja cepat.
Merancang pola makan yang sehat, merupakan kunci utama dalam pengelolaan diabetes, karena sangat mempengaruhi gula darah.
Kebiasaan makan makanan sehat, dapat membantu mengatur kadar gula darah, berat badan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
Sehingga, olahraga teratur merupakan bagian penting dari tatalaksana semua pengidap diabetes.
Melakukan beberapa langkah-langkah tersebut, dapat membantu penyembuhan diabetes yang pada akhirnya menurunkan risiko komplikasi. (*)
Baca Juga: Cara Aman Diet dan Menurunkan Berat Badan Bagi Para Pengidap Diabetes
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar