GridHEALTH.id - Daun kumis kucing adalah tanaman yang mudah ditemukan di pekarangan rumah.
Selain mempercantik halaman, tanaman ini ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Manfaat bahan alami ini yang terkenal adalah potensinya dalam membantu mengendalikan kadar gula darah pada pengidap kencing manis atau diabetes.
Daun kumis kucing, yang memiliki nama ilmiah Orthosiphon aristatus, kaya akan berbagai senyawa bermanfaat, antara lain:
* Flavonoid: Senyawa antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
* Minyak atsiri: Memiliki efek antispasmodik dan diuretik, yang membantu melancarkan pencernaan dan mengeluarkan racun dari tubuh.
* Saponin: Memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba, yang membantu melawan peradangan serta infeksi.
* Tanin: Memiliki efek astringen dan hemostatis, yang membantu menghentikan pendarahan dan diare.
Khasiat bahan alami ini efektivitasnya sebagai obat tradisional, telah dipelajari dalam sejumlah penelitian.
Berikut penjelasan lengkap mengenai manfaat tanaman kumis kucing mengendalikan kadar gula darah pada pengidap diabetes.
1. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun kumis kucing dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada tikus diabetes.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Rendaman Jeruk Purut dan Cara Praktis Mengolahnya
2. Sebuah penelitian pada manusia yang melibatkan 30 pengidap diabetes tipe 2, menemukkan konsumsi teh kumis kucing selama 4 minggu dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c.
Agar manfaatnya maksimal dalam mengatasi masalah kesehatan ini, tanaman kumis kucing perlu diolah dengan cara yang tepat.
Daun kumis kucing dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, antara lain:
Seduh sekitar 1-2 sendok teh daun kumis kucing kering dengan air panas selama 10-15 menit. Minum 2-3 cangkir teh kumis kucing setiap hari.
Rebus 10-15 gram daun kumis kucing segar dengan 500 ml air selama 15-20 menit. Saring air rebusan dan minum 2-3 kali sehari.
Konsumsi kapsul kumis kucing sesuai dengan dosis yang dianjurkan pada label kemasan.
Meskipun daun kumis kucing memiliki potensi untuk mengendalikan kadar gula darah, pengidap diabetes juga penting untuk memahami beberapa hal.
Perlu diingat kumis kucing bukan obat utama diabetes dan hanya dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bahan alami ini.
Apalagi jika pengidap diabetes sedang menjalani pengobatan dengan obat-obatan.
Kumis kucing dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sehingga penting memberi tahu dokter tentang semua obat yang dikonsumsi sebelum mengonsumsi bahan alami ini. (*)
Baca Juga: 4 Manfaat Daun Mint untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Pasti Nyenyak
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar