GridHEALTH.id - Kondisi jantung dan pembuluh darah yang sehat, merupakan hal yang penting untuk dijaga.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengetahui kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Memeriksakan kolesterol secara rutin memang menjadi satu prosedur medis yang dianjurkan.
Namun, tindakan tersebut juga bisa dilakukan secara praktis di rumah, tanpa perlu pergi ke rumah sakit atau klinik.
Berikut adalah tiga cara praktis memastikan kadar kolesterol yang bisa dilakukan di rumah, tanpa memakai alat tes kolesterol.
Pola makan sehari-hari dapat memberikan petunjuk tentang kadar kolesterol dalam darah.
Perhatikan konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Contohnya daging merah berlemak, jeroan, kulit ayam, margarin, makanan digoreng, dan makanan siap saji.
Makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat, lemak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda. Mengonsumsinya bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Jenis makanan yang aman dikonsumsi yakni buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.
Baca Juga: Mengapa Kolesterol Sulit Turun Meski Sudah Ikuti Pola Makan Sehat?
Bobot tubuh yang melebihi batas ideal, dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Menurunkan berat badan walaupun hanya sedikit, terbukti bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Cara menurunkan berat badan yang bisa dicoba yakni konsumsi makanan sehat dan seimbang, serta olahraga teratur minimal 30 menit setiap hari.
Selain itu, hindari juga minuman manis dan bersoda, serta batasi asupan makanan olahan dan siap saji.
Tekanan darah tinggi sering kali dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Memantau tekanan darah secara rutin dapat membantu mengetahui risiko penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya.
Cara memantau tekanan darah yaitu beli alat pengukur tekanan darah di apotek atau toko alat kesehatan.
Kemudian, pelajari cara menggunakan alat ukur dengan benar dan ukur tekanan darah secara rutin, minimal dua kali sehari.
Cara pengecekan kadar kolesterol perlu dilakukan secara rutin, terutama jika berusia di atas 40 tahun.
Di dalam keluarga terdapat riwayat kolesterol tinggi atau bahkan memiliki penyakit jantung atau stroke, juga perlu memeriksanya.
Orang yang merokok, mengidap diabetes, atau memiliki tekanan darah tinggi, penting untuk memerhatikan kadar kolesterol. (*)
Baca Juga: Sering Dianggap Penyebab Kolesterol, Adakah Manfaat Konsumsi Telur?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar