Gejala keracunan makanan dapat mencakup mual, muntah, diare, sakit perut, demam, dan sakit kepala.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau penyakit ginjal dapat lebih rentan terhadap keracunan makanan.
4. Batasan Diet Khusus
Beberapa kondisi kesehatan atau batasan diet tertentu mungkin memerlukan seseorang untuk menghindari makan ikan atau jenis tertentu dari ikan tertentu.
Contohnya, individu dengan kadar kolesterol tinggi atau masalah kesehatan jantung mungkin perlu membatasi konsumsi ikan yang tinggi lemak, seperti salmon atau mackerel, karena kandungan lemaknya yang tinggi.
5. Pencemaran Lingkungan
Beberapa perairan tempat ikan hidup dapat tercemar oleh polusi dan zat kimia berbahaya seperti polychlorinated biphenyls (PCBs) dan dioxins.
Paparan jangka panjang terhadap zat-zat ini melalui konsumsi ikan dapat meningkatkan risiko terhadap masalah kesehatan seperti kanker, gangguan hormon, dan kerusakan sistem saraf.
Meskipun ikan adalah sumber nutrisi yang penting, namun ada beberapa kondisi tertentu di mana makan ikan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Penting untuk memperhatikan aspek-aspek ini dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau jika Anda merasa memiliki kekhawatiran tentang dampak konsumsi ikan pada kesehatan Anda.
Memilih ikan yang lebih rendah kandungan merkuri, memastikan ikan dimasak dengan benar, dan memperhatikan batasan diet khusus dapat membantu meminimalkan risiko dan memastikan manfaat kesehatan dari konsumsi ikan.
Baca Juga: Ada Manfaat juga Bahayanya, Ini Sederet Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Makan Ikan Mentah
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar