GridHEALTH.id - Setelah menjalani operasi caesar, pemulihan yang tepat dan perawatan yang cermat sangat penting.
Makanan menjadi faktor kunci dalam proses pemulihan, karena beberapa buah dapat berpotensi menimbulkan masalah jika dikonsumsi terlalu dini setelah operasi.
Di bawah ini, akan membahas tujuh jenis buah yang sebaiknya dihindari pasca operasi caesar untuk memastikan proses penyembuhan yang optimal.
Meskipun kaya akan vitamin C, jeruk dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Asam sitrat yang tinggi dalam jeruk dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan, yang sebaiknya dihindari selama masa pemulihan pasca operasi caesar.
Mangga muda mengandung enzim yang disebut papain, yang dapat merangsang kontraksi otot.
Kontraksi ini dapat meningkatkan risiko peradangan atau ketidaknyamanan pada area bekas operasi, oleh karena itu sebaiknya dihindari dalam diet pasca operasi.
Meskipun pisang matang sering direkomendasikan sebagai makanan lembut yang mudah dicerna, pisang mentah mengandung pati resisten yang sulit dicerna oleh tubuh.
Ini dapat menyebabkan gas dan gangguan pencernaan yang tidak diinginkan, yang dapat mengganggu proses pemulihan.
Seperti mangga muda, pepaya muda juga mengandung enzim papain yang dapat merangsang kontraksi otot.
Konsumsi pepaya muda pasca operasi caesar dapat meningkatkan risiko peradangan atau ketidaknyamanan pada area operasi.
Baca Juga: Keuntungan Melahirkan Caesar, Tidak Hanya Melahirkan Tanpa Rasa Sakit
Buah beri, seperti stroberi dan blueberry, meskipun kaya akan antioksidan, seringkali memiliki biji kecil yang sulit dicerna.
Mengonsumsi buah-buahan ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan yang sensitif pasca operasi.
Nanas mengandung enzim bromelain, yang dapat meningkatkan risiko perdarahan pasca operasi.
Ini karena bromelain memiliki sifat antikoagulan yang dapat mengganggu proses penggumpalan darah, yang penting untuk proses pemulihan yang lancar.
Anggur mengandung sejumlah besar gula alami, yang dapat mengganggu kontrol gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes gestasional atau diabetes tipe 2.
Pasca operasi caesar, menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting untuk pemulihan yang optimal.
Menghindari buah-buahan tersebut dalam diet pasca operasi caesar dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan memastikan pemulihan yang lancar.
Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan pasca operasi.
Dengan perhatian yang tepat terhadap nutrisi, Anda dapat memastikan pemulihan yang optimal dan kembali ke kesehatan dengan cepat setelah operasi caesar.
Itulah beberapa buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar yang harus diketahui.
Semoga membantu!
Baca Juga: Operasi Sesar, Perhatikan Hal Berikut Agar Tak Timbul Komplikasi
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar